Tanamkan Kemampuan Problem Solving Sejak Dini, Asrama ITB Ajak Anak-anak Bermain Sambil Belajar di Asrama Mengajar
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id – Asrama Institut Teknologi Bandung (ITB) kembali menggelar Asrama Mengajar pada semester genap tahun ajaran 2023/2024. Kegiatan yang diselenggarakan pada Sabtu (16/3/2024) di Asrama Kanayakan dan Asrama Jatinangor, serta Minggu (17/3/2024) di Asrama Sangkuriang dan Asrama Kidang Pananjung, turut mengajak partisipasi anak-anak Taman Kanak-kanak (TK) dan Sekolah Dasar (SD) yang tinggal di sekitar asrama. Asrama Mengajar kali ini mengangkat tema “Merangkai Kisah Kita Bersama”.
Asrama Mengajar merupakan salah satu bentuk pengabdian masyarakat yang diinisiasi oleh Tutor Asrama ITB dengan dukungan penghuni asrama. Sebagai living and learning community, Asrama ITB tidak hanya sebagai tempat tinggal tetapi juga menyediakan wadah bagi mahasiswa untuk turut memberikan kontribusi positif pada pendidikan di lingkungan sekitar.
Penanggung Jawab Eksternal dan Relasi Asrama Sangkuriang, Restu Kurrotul Ayun (MK’22), menyampaikan, anak-anak diajak berpartisipasi dalam berbagai permainan edukatif dan menyenangkan. Salah satu kegiatan utamanya adalah menyusun puzzle, yang tidak hanya mengasah keterampilan motorik halus, tetapi juga mengajarkan anak-anak bekerja sama dan mencari solusi atas masalah yang dihadapi.
Menurut Ayun, kegiatan tersebut membangun interaksi dan kedekatan antarpeserta, baik antar anak-anak maupun antara anak-anak dan tutor atau penghuni. Melalui permainan dan puzzle, anak-anak diajak belajar menyelesaikan masalah, namun tetap dengan bantuan dan dukungan dari tutor asrama dan penghuni yang hadir.
“Kegiatan utama itu menyusun puzzle, tapi kita juga sebelumnya ada games. Kalau dari games itu kita (harapannya) ingin membangun interaksi diantara anak-anak, terus (tujuan) puzzle-nya kita ingin mereka belajar mencoba menyelesaikan masalah mereka, tentu tetap dengan dukungan dan bantuan tutor. Supaya mereka bisa terbiasa. Jadi, kalau ketemu masalah itu, dicoba, diselesaikan sendiri dulu,” tutur Ayun.
Asrama Mengajar bukan hanya sekadar kegiatan belajar di luar kelas, tetapi juga sebagai sarana untuk membangun kedekatan sosial, kemandirian, dan keterampilan anak-anak. Dengan adanya kegiatan ini, Asrama ITB berharap tidak hanya memberikan manfaat pendidikan langsung kepada peserta, tetapi juga memberikan dampak positif yang lebih luas bagi masyarakat sekitar.
Reporter: Iko Sutrisko Prakasa Lay (Matematika, 2021)
Dokumentasi: Arsip Asrama ITB