Tangkap Peluang Ekspor, Mahasiswa ITB Meramaikan Food + Beverage Indonesia 2023
Oleh Adi Permana
Editor Vera Citra Utami
JAKARTA, itb.ac.id—Mahasiswa program studi Bisnis Internasional, Institut Teknologi Bandung (ITB) memamerkan keterampilan berwirausaha dan inovasi mereka dalam pameran Food + Beverage Indonesia 2023 yang berlangsung pada Rabu (10/5/2023) sampai Jumat (13/5/2023) di Jakarta International Expo Kemayoran.
Produk yang dipamerkan di sana merupakan hasil inovasi yang mereka kembangkan melalui mata kuliah Bisnis Terpadu Asia (IBA) selama dua semester.
Melalui pameran ini, para mahasiswa ITB menampilkan produk unik yang rencananya akan diekspor. Pameran ini menjadi wadah bagi mereka untuk mendapatkan pengalaman langsung dalam berinteraksi dengan pengunjung dan menjalin jaringan dengan para profesional industri.
Dosen mata kuliah IBA Nurrani Kusumawati, S.E., M.S.M., mengatakan hasil yang diharapkan dari mata kuliah ini adalah mahasiswa memperoleh pengalaman dalam mencari pembeli sekaligus memperkenalkan produk mereka. “Ini adalah pameran pertama kami setelah pandemi,” kata Nurrani.
Ia turut menerangkan bahwa diharapkan para mahasiswa Bisnis Internasional dapat mempraktikkan keterampilan berwirausaha mereka dan berinteraksi dengan calon pembeli, baik dari dalam negeri maupun internasional.
Acara ini juga memperlihatkan dedikasi, kreativitas, dan determinasi mereka dalam mengembangkan dan memasarkan produk mereka, sekaligus menandai langkah yang menjanjikan bagi para profesional bisnis masa depan.
Salah satu mahasiswa yang mengikuti pameran, Raka Zaidan, mewakili Indonesia to You (ITY), menyampaikan antusiasmenya terhadap pameran ini. ITY sendiri bergerak dalam penjualan porang dan bertujuan untuk memperluas jangkauan pasarnya melalui peluang ekspor.
"Ini adalah pengalaman menarik karena kita dapat memperoleh koneksi langsung dengan mengenal pengunjung booth kami," kata Raka.
Kemudian dalam pameran ini, ada pula brand Avaxtille yang fokus pada fashion yang sopan dan memiliki rencana ambisius untuk memasuki pasar internasional. Chief Marketing Officer Avaxtille, Asandra Addien, yang juga mahasiswa jurusan Bisnis Internasional ITB angkatan 2024, mengatakan bahwa mereka menemukan pemasok di Bandung dan menyadari besarnya pasar Malaysia dalam modest fashion.
Menurutnya pendekatan bisnis Avaxtile menekankan pentingnya riset pasar dan ekspansi bertahap untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan.
“Oleh karena itu, kami berencana untuk menjual produk secara domestik terlebih dahulu untuk memperoleh pengalaman, kemudian baru diekspor di masa depan," kata Asandra.
Pameran ini tidak hanya memberikan kesempatan belajar yang berharga bagi para mahasiswa, tetapi juga menjadi tonggak penting bagi ITB, khususnya mahasiswa SBM, dalam melanjutkan acara-acara tatap muka setelah tantangan yang dihadapi akibat pandemi global.
Reporter: Bashravie Thamrin (Manajemen, 2024)