Teknik Pangan ITB Selenggarakan Workshop Pendidikan Pangan
Oleh M. Armando Siahaan
Editor M. Armando Siahaan
BANDUNG,
itb.ac.id - Pangan merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia yang harus
dipenuhi. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, kebutuhan akan pangan
juga tentu semakin bertambah. Sayangnya, masih banyak masyarakat
Indonesia yang masih kesulitan dalam mendapatkan bahan makanan dengan nutrisi
yang seimbang. Hal ini terbukti dari nilai Global
Hunger Index (GHI) Indonesia yang masih berada di atas 20%. Masalah pangan
ini tentu harus diselesaikan agar kesejahtraan masyarakat Indonesia semakin
meningkat.
Sebagai institusi yang berfokus dalam bidang sains dan teknologi, ITB hadir untuk membantu menyelesaikan masalah pangan di Indonesia. Komitmen ITB tersebut terbukti dengan dibentuknya program studi Teknik Pangan di bawah naungan Fakultas Teknologi Industri pada tahun 2014 silam. Sebagai program studi yang baru berdiri, Teknik Pangan perlu menyesuaikan kurikulum pendidikan yang telah dirancang dengan kurikulum pendidikan pangan nasional maupun Internasional. Tujuannya adalah agar program studi Teknik Pangan ITB dapat diakui di tingkat dunia dan bisa setara dengan program pendidikan pangan lain di universitas-universitas ternama di dunia. Untuk mendukung hal tersebut, Teknik Pangan ITB menyelenggarakan workshop pendidikan pangan pada Senin (23/10/17), bertempat di Labtek X ITB kampus Ganesha.
Dalam workshop pendidikan pangan ini, Teknik Pangan ITB menghadirkan Prof. Mukund Karwe dari Universitas Rutgers, Amerika Serikat. Prof.Mukund sendiri adalah dosen program studi Food Science dan merupakan Dean of International Programs Universitas Rutgers, sekaligus anggota dari Institute of Food Technologists (IFT). Dalam kegiatan workshop ini, Prof.Mukund memberikan materi tentang pendidikan pangan di Universitas Rutgers, membantu dalam mengkaji kurikulum pendidikan yang telah disusun, serta memberikan saran kepada Teknik Pangan ITB dalam mempersiapkan dokumen akreditasi internasional dari IFT.
Selian dihadiri oleh Prof.Mukund, workshop pendidikan pangan
ini juga dihadiri oleh Ketua Program Studi Teknik Pangan ITB, Dr.Ir.
Melia Laniwati Gunawan, M.Sc., serta Wakil Dekan Bidang Akademik dan
Kemahasiswaan Fakultas Teknologi Industri, Tjokorde
Walmiki Samadhi, Ph.D. Tak lupa, acara workshop ini juga dihadiri
oleh para dosen pengampu mata kuliah Program Studi Teknik Pangan ITB serta para
civitas akademika ITB lainnya.
Sebelumnya, Prof.Mukund sendiri sudah mengamati lansung proses belajar mengajar di lingkungan Teknik Pangan ITB. Tercatat, Prof.Mukund sudah menyampaikan empat kali kuliah umum kepada para mahasiswa Teknik Pangan ITB. Topik kuliah yang disampaikan bervariasi, mulai dari Food Extrusion, High Temperature Processing in Food Industry, Unsteady State Heat Transfer, serta Non-Newtonian Fluid in Food. Prof.Mukund juga sempat menilik pelaksanaan praktikum mata kuliah PG3001 - Laboratorium Teknik Pangan 1 di Kampus ITB Jatinangor.
Melalui workshop ini, diharapkan Teknik Pangan ITB dapat berkembang
menjadi lebih baik lagi. Selain itu, diharapkan proses belajar mengajar di
lingkungan Teknik Pangan dapat berlangsung dengan lebih optimal. Sehingga, Teknik
Pangan ITB dapat mencetak insinyur-insinyur pangan yang handal serta mampu
menyelesaikan berbagai permasalah pangan di Indonesia. Dengan demikian,
swasembada pangan di Indonesia akan dapat terwujud mulai saat ini hingga pada tahun-tahun
mendatang.