Senin, 24 April 2006, Institut Teknologi Bandung dan Korea Advanced Institute and Technology, menyelenggarakan The First ITB-KAIST Joint Workshop on Research and Education in Engineering di lantai II gedung Laboratorium Teknologi VI ITB. Workshop ini dihadiri oleh para dosen dan profesor masing-masing pihak dan mengangkat perkembangan terakhir dunia riset teknologi dan sarana. Menurut Prof. Benjamin Soenarko (ITB), pertemuan ini merupakan tahap pertemuan pertama setelah MoU kerjasama antara ITB dan KAIST ditandatangani dua tahun yang lalu. Salah satu implementasi MoU ini adalah kerjasama antar program studi; termasuk di antaranya kerjasama dengan Program Studi Teknik Fisika (Engineering Physics). Diharapkan, kerjasama ini akan menggali potensi research dan pendidikan sehingga pihak ITB mampu semakin kompetitif dalam taraf global. Dari pihak KAIST sendiri, Prof. Dae-Gab Gweon berharap setelah kerjasama antar fakultas, akan ada pertukaran mahasiswa, dan pertukaran professor. Kerjasama ini dijalin setelah kedua pihak saling memperhatikan kegiatan riset dan mengganggap kerjasama akan berguna di dunia keilmuan, melihat latar belakang kedua universitas yang di akui Asia, sehingga mampu berkompetisi secara sehat di bidang research dan pendidikan dengan universitas lain di negara masing-masing. (irni)