The Hitachi Scholarship Open House

Oleh kikywikantari

Editor kikywikantari

BANDUNG - itb.ac.id, The Hitachi Scholarship Foundation (HSF) adalah sebuah lembaga pemberi beasiswa (scholarship) bagi dosen dan calon dosen yang akan melanjutkan studi ke program S2 dan S3 serta pemberi dukungan dana kunjungan penelitian (research fellowship), telah mengadakan open house di gedung Annex lantai 3, pada tanggal 23 Oktober 2008, untuk program tahun 2009.

Pada kesempatan tersebut, wakil dari HSF adalah Hakim L. Malasan (dosen prodi Astronomi, FMIPA) dan Anas Maruf (dosen Teknik Industri, FTI), yang keduanya merupakan Tim Internal Aplikasi Scholarship dan Fellowship The Hitachi Scholarship Foundation di ITB dan Alumni The Hitachi Scholarship Foundation Scholarship di ITB, menjelaskan mengenai persyaratan berbagai program beasiswa dan dukungan dana kunjungan penelitian yang ditawarkan oleh HSF. Program - program tersebut, yaitu : The Hitachi Scholarship yang diperuntukkan bagi tingkat S2 dan S3, The Hitachi Research Scholarship yang diperuntukkan bagi pelamar yang akan mengadakan kunjungan riset, The Komai Fellowship untuk penelitian di bidang sosial dan yang terakhir adalah Research Grand and Graduate Support yang memberikan bantuan dana untuk penelitian. Namun, untuk tahun ini, HSF hanya membuka kesempatan untuk program The Hitachi Scholarship dan The Hitachi Research Scholarship.

Dalam program tersebut, HSF hanya bekerjasama dengan empat perguruan tinggi negeri di Indonesia, yaitu: ITB, UGM, UI dan ITS. Syarat utama yang diajukan adalah calon pelamar harus sudah lolos seleksi internal yang diadakan oleh universitas atau institusi tempat ia menuntut ilmu atau bekerja dan yang paling utama adalah calon pelamar harus merupakan 'faculty member' dari universitas atau institusi tersebut karena HSF hanya menerima pelamar yang sudah diakui oleh universitas atau institusi itu sendiri.

Hakim yang merupakan salah satu alumni The Hitachi Scholarship menjelaskan bahwa diharapkan bagi para penerima program beasiswa HSF untuk dapat menjaring kerjasama dengan Jepang. Selain itu, diharapkan agar para penerima beasiswa dapat kembali ke negara asalnya dan memajukan bangsa dengan ilmu - ilmu yang sudah didapatkan.