Bandung, itb.ac.id - Dua orang mahasiswa ITB akan mewakili Indonesia dalam Forum Hitachi Young Leaders Initiative (HYLI) ke-9 di Jakarta, tanggal 7-11 Juli 2008. Mereka adalah Astrid Dita (FA 05) dan Zikril Hakim (TI 04). Astrid dan Zikril bersama dengan Edwina Kharisma Utami dan Rivana Mezaya, keduanya mahasiswi jurusan Hukum Internasional Universitas Indonesia, akan menjadi wakil Indonesia dalam diskusi dengan 24 mahasiswa dari Jepang, Malaysia, Filipina, Singapura, Thailand, dan Vietnam guna menyusun rekomendasi atas berbagai permasalahan bidang ekonomi dan lingkungan hidup. Selama satu minggu mengikuti program ini, para mahasiswa akan mengikuti serangkaian kegiatan berupa forum, loka karya tertutup, dan jumpa pers yang akan membahas rekomendasi yang dihasilkan dari loka karya, serta proyek pengabdian masyarakat. Forum Hitachi Young Leaders Initiative (HYLI) ke-9, yang untuk pertama kalinya diselenggarakan di Indonesia, akan dihadiri oleh para pejabat tinggi negara bersama dengan tokoh-tokoh terkemuka dari berbagai negara di Asia. Forum ini akan menjadi ajang berbagi pendapat dan pemikiran mengenai berbagai isu penting di kawasan. Program yang didukung oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi ini mengangkat tema Mempererat Kemitraan Asia – Integrasi Ekonomi dan Manajemen Energi dengan sub tema Pembentukan Komunitas Ekonomi Asia Timur – Tantangan dan Peluang, dan Manajemen Energi untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Lingkungan Hidup yang Berkelanjutan. Mitsuhiko Shimizu, Kepala Perwakilan Hitachi Asia Ltd. Jakarta mengatakan, ”Sangatlah relevan untuk menjadikan Jakarta sebagai tuan rumah Forum HYLI tahun ini. Indonesia merupakan sebuah kekuatan besar yang akan membawa perubahan di kawasan ASEAN maupun di dunia, khususnya dalam bidang ekonomi dan lingkungan hidup, seperti yang terlihat pada United Nations Framework Convention on Climate Change di Bali beberapa waktu lalu. Sekarang adalah saat yang tepat bagi Hitachi untuk mengumpulkan para pembicara yang merupakan pemimpin di negaranya masing-masing, baik di korporasi maupun organisasi besar, yang dapat menginspirasi pemimpin muda untuk melakukan hal yang sama di masa mendatang”. “HYLI akan membuka mata para pemimpin masa depan ini dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi Asia serta menanamkan perspektif regional dalam upaya penyelesaian masalah-masalah tersebut.” Shimizu menambahkan. Hitachi Young Leaders Initiative adalah program hubungan masyarakat yang diselenggarakan oleh Hitachi di Asia sejak tahun 1996. Program ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengembangkan kemampuan para pemimpin masa depan Asia dengan cara menyatukan mereka dalam sebuah forum diskusi yang membahas isu-isu regional serta membangun kontak dengan para pemimpin regional terkemuka yang berasal dari sektor swasta, publik, serta akademik. Para duta muda ini terpilih dari antara mahasiswa-mahasiswa S-1 universitas terkemuka di Indonesia melalui proses yang tidak mudah, yaitu seleksi di tingkat universitas, menyusun esai, dan wawancara akhir oleh Dewan Juri. Forum Hitachi Young Leaders Initiative (HYLI) ke-9 yang diharapkan akan memberi inspirasi bagi para pemimpin masa depan.