Tim 1-Rasi ITB Juara 1 Lomba Cerdas Cermat Astronomi Tingkat Nasional
Oleh Indira Akmalia Hendri - Mahasiswa Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021
Editor M. Naufal Hafizh
![](https://itb.ac.id/files/dokumentasi/0129---Tim-1-Rasi-1.jpg)
BANDUNG, itb.ac.id – Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) Nazal Rhinta Hawari (Teknik Geofisika, 2021), Dudih Purwadi (Astronomi, 2022), dan Muhammad Rakha Faizulhaq (Teknik Sipil, 2021) meraih juara pertama dalam Lomba Cerdas Cermat Astronomi Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh Institut Teknologi Sumatera, Sabtu (30/11/2024).
Kompetisi ini terdiri atas dua tahap, babak penyisihan dan final. Pada tahap penyisihan, peserta diharuskan mengerjakan 40 soal pilihan ganda dalam waktu 60 menit. Adapun di babak final, mereka menghadapi dua ronde, ronde post-to-post dan ronde cerdas cermat yang mencakup soal wajib serta soal rebutan.
Keikutsertaan mereka dalam kompetisi ini dilatarbelakangi pengalaman yang sama sebagai peserta Olimpiade Sains Nasional (OSN) Astronomi. Nazal dan Rakha sebelumnya pernah meraih medali di ajang OSN, sementara Dudih merupakan mahasiswa Astronomi sehingga mereka merasa memiliki peluang besar untuk meraih prestasi dalam lomba ini.
“Selain kesamaan latar belakang yang merupakan sesama peserta OSN Astronomi, kami juga sangat ingin pergi ke Lampung, sekalian jalan-jalan dan mengenal budaya setempat,” kata Nazal.
Keikutsertaan mereka juga didasari keinginan melakukan kolaborasi lintas jurusan, yang mendapat dukungan penuh dari ITB. Mereka melihat lomba cerdas cermat ini bukan sebagai ajang untuk menghasilkan karya, tetapi sebagai kesempatan untuk mengasah kemampuan berpikir kritis dalam waktu singkat.
Tim 1-Rasi mengaku bahwa tahap persiapan lomba dilakukan dengan kurang maksimal karena bersamaan dengan kesibukan akademik dan lain-lain. Namun, dengan mengandalkan ingatan dan pemahaman yang mereka miliki serta kerja sama antar anggota, tim lolos ke babak final dengan nilai yang cukup tinggi.
Setelah melewati tahap penyisihan, mereka menyadari bahwa setiap anggota memiliki keunggulan pemahaman pada materi yang berbeda-beda. Mereka menyusun strategi dengan melakukan pembagian tugas sesuai dengan keahlian masing-masing.
“Kami melakukan pembagian materi yang harus didalami oleh masing-masing anggota. Karena kesibukan dan jadwal yang beragam, persiapan dilakukan secara mandiri, tetapi tetap berkomitmen satu sama lain,” tutur Dudih.
Selain itu, mereka meyakini bahwa kesuksesan tersebut tidak terlepas dari kekuatan doa, keyakinan, dan dukungan dari keluarga serta orang-orang terdekat yang selalu memberi semangat.
Mereka berpesan kepada rekan-rekan mahasiswa untuk selalu menyadari privilege yang dimiliki, baik dalam hal pengetahuan, waktu, maupun dukungan dari lingkungan sekitar.
“Ayo kita manfaatkan previlege berkuliah di ITB dengan sebaik-baiknya, salah satunya dengan mengikuti lomba yang dapat mengasah kemampuan dan membuka peluang untuk meraih prestasi,” ujar Rakha.
Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)