Tim 1C0S ITB, Raih Medali Emas Berkat Piranti Cerdas Penyiram Taman
Oleh Adhitia Gesar Hanafi
Editor Adhitia Gesar Hanafi
Scalable Watering System yang diletakan di taman kota, akan mendeteksi kelembaban tanah dan intensitas cahaya melalui sensor-sensor yang dimilikinya. Turut dilengkapi dengan Wi-fi, piranti cerdas ini akan terhubung ke jaringan internet dan hasil pembacaan sensor kelembaban tanah dan intensitas cahaya pada suatu taman kota dapat diketahui secara langsung melalui website khusus yang telah dibuat oleh tim 1C0S. Dengan mengetahui kondisi kelembaban tanah pada suatu taman, pengguna piranti dapat mengetahui apakah taman dalam kondisi yang kering atau tidak. Didukung dengan hasil pembacaan sensor cahaya, pengguna dapat pula mengetahui kondisi cuaca disekitar taman, apakah sedang panas terik atau mendung. Saat kondisi taman dalam keadaan kering dan diprediksi tidak akan terjadi hujan, pengguna piranti dapat melakukan perintah penyiraman melalui website tersebut, sehingga aktuator berupa kran air akan terbuka dan melakukan penyiraman.
Penyiraman Taman Menggunakan Perintah Melalui Website
Piranti cerdas Scalable Watering System, memiliki tiga buah metode penyiraman yang dapat diatur dari jarak sangat jauh hanya melalui website. Pada metode pertama, pengguna piranti secara berkala melihat kondisi taman melalui website, dan menentukan apakah penyiraman perlu dilakukan atau tidak. Melalui metode kedua, metode threshold dan schedule, penyiraman dapat diatur sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pengguna. Dengan menggunakan metode kedua, piranti cerdas akan melakukan penyiraman sesuai jadwal yang telah ditentukan oleh pengguna, namun piranti akan tetap mempertimbangkan kondisi kelembaban dan intensitas cahaya pada taman. Meskipun jadwal penyiraman telah diatur dan seharusnya dilakukan penyiraman pada sore hari, saat kondisi tanah pada taman masih lembab karena terjadi hujan pada siang harinya, maka penyiraman sore hari yang telah diatur tidak akan terjadi. Metode terakhir, diaplikasikan penggunaan algoritma jaringan syaraf tiruan, sehingga sistem akan mempelajari kebiasaan pengguna dalam melakukan penyiraman taman. Sistem akan mendapat data kebiassaaan pengguna, dan akan memprediksi kondisi-kondisi pada masa mendatang apakah sistem perlu melakukan penyiraman atau tidak.
Scalable Watering System, Raih Medali Emas Pada GEMASTIK 2015
Berhasil memukau dewan juri dari tahapan awal berupa pengumpulan proposal yang menghimpun 40 proposal terbaik skala nasional, dilanjutkan dengan pembuatan dokumen perancangan sistem dan video tentang deskripsi sistem, hingga akhirnya menyisihkan 9 pesaingnya dalam tahap akhir presentasi final, Marcelinus dan tim berkat piranti cerdas Scalable Watering System buatanya, berhasil membawa pulang medali emas Pagelaran Mahasiswa Nasional bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (GEMASTIK) 2015 cabang Piranti Cerdas dan Embedded System yang diselenggarakan di UGM (Universitas Gajah Mada) pada Senin-Rabu, (26-28/10/15).
Sebagai ajang bergengsi tahunan dari Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (DP2M) DIKTI, GEMASTIK merupakan wahan untuk meningkatkan kualitas peserta didik sehingga mampu mengambil peran sebagai agen perubahan dalam memajukan TIK dan pemanfaatannya di Indonesia. Pada tahun ini, GEMASTIK mengusung tema "Kreativitas dan Inovasi Pemuda Menuju Masyarakat Indonesia Berdikari".
Tidak berpuas diri dengan mendali emasnya, tim 1C0S berharap idenya dapat terus dikembangkan. Pengembangan pengaturan debit air untuk penyiraman, parameter kualitas air penyiraman, pengembangan website untuk monitoring dan controlling piranti yang lebih baik lagi, diharapkan dapat terus dilakukan untuk meningkatkan kualitas piranti cerdas tersebut.
Kerja Keras dan Semangat, Kunci Kesuksesan Tim 1C0S
Diantara himpitan kegiatan perkuliahan dengan tugas-tugas yang menyertainya serta kegiatan organisasi, tim 1C0S tetap gemilang tunjukkan prestasi terbaiknya. Semangat pantang menyerah menjadi motivasi tim 1C0S dalam pengembangan piranti cerdasnya. Melalui karya gemilangnya, Gifari menuturkan harapanya agar piranti cerdas buatanya dapat bermanfaat. "Besar harapan agar dapat melakukan kerjasama dengan pemerintah Kota Bandung yang sekarang sedang gencar-gencarnya membuat taman," tutur Gifari
Berita Terkait, ITB Juara Umum GEMASTIK 2015
http://www.itb.ac.id/news/4939.xhtml