Tim Barnvest ITB Raih Juara 2 Lomba The 7th Ambassador of Bussiness Edupreneur 2019

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Foto: Dok. Pribadi

BANDUNG, itb.ac.id – Kemajuan teknologi berdampak pada perubahan dalam dunia industri atau dikenal sebagai Revolusi Industri 4.0. Atas hal tersebut maka diperlukan ide dan strategi bisnis yang inovatif sesuai dengan perkembangan zaman. Mereka adalah tim Barnvest ITB yang beranggotakan Terani Virda dan Andi Muhammad Karaka Kilat, Teknik Industri 2016, yang berhasil menyabet Juara 2 Kategori Best Digital and Technology Bussiness Plan pada The 7th Ambassador of Bussiness Edupreneur 2019 yang diselenggarakan oleh Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis Universitas Pendidikan Indonesia (FPEB UPI) pada 26 Juni 2019.


The Ambassador of Business Edupreneur merupakan penganugerahan Duta Bisnis bagi mahasiswa/i se-Indonesia yang memiliki ide bisnis kreatif dan inovatif serta berprestasi dalam akademik. Tema yang diusung pada lomba tersebut adalah cara menghadapi era Revolusi Industri 4.0.  Salah satu anggota Barnvest ITB, Terani Virda mengatakan bahwa, tujuan mengikuti lomba tersebut adalah mencari pengalaman dan menerapkan ilmu atau teori yang telah diajarkan di bangku perkuliahan.

Pada lomba ini, Terani menuturkan bahwa seleksi terdiri atas seleksi online dan seleksi offline. “Lomba dilakukan dalam beberapa tahap. Tahap pertama yaitu mengumpulkan formulir tentang rencana bisnis dimulai dari visi-misi perusahaan hingga menghitung laporan keuangan bisnis. Kemudian tahap kedua yaitu melakukan seleksi online challenge dengan membuat video marketing bisnis yang dijalankan. Apabila lolos kedua tahap sebelumnya, maka tahap terakhir adalah melakukan presentasi kepada juri di Gedung FPEB UPI,” jelasnya saat dihubungi oleh Reporter Humas ITB.

Bukan tanpa kendala, Terani dan temannya menghadapi tantangan seperti susah dalam mengatur waktu antara kegiatan akademis dan non akademis. “Kendala tersebut bisa diatasi dengan cara mengurangi waktu tidur. Selain itu saat final kami sudah kerja praktik dan kami diberi izin oleh mentor kerja praktik untuk mengikuti tahap final,” ungkapnya.

Salah satu hal pendorong Barnvest ITB untuk menang adalah demi membawa nama baik ITB. “Tentu saja hal ini menjadi motivasi untuk menang dan memberikan yang terbaik untuk ITB,” tutur Terani. Ia menyampaikan kepada seluruh mahasiswa ITB untuk tidak takut mencoba kompetisi dan lomba-lomba di luar kegiatan akademis. “Jangan takut buat ikut lomba, coba aja dulu, siapa sangka bisa menang. Yang penting berusaha sebaik mungkin dan mencari pengalaman sebanyak-banyaknya,” pungkasnya. 

Reporter: Billy Akbar Prabowo (Teknik Metalurgi, 2016)