Tim ChEnergy Teknik Kimia ITB Raih 2 Gelar pada Plant Design Competition IChEC 2025

Oleh Luisa Carmel - Mahasiswa Teknik Kimia, 2021

Editor M. Naufal Hafizh, S.S.

BANDUNG, itb.ac.id — Tim ChEnergy yang terdiri atas tiga mahasiswa Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung (ITB), Eva Monica Anandhita, I Gusti Bagus Parama Dwityatmaja, dan Muhammad Hasbi Ash Shiddieqy meraih dua gelar dalam Plant Design Competition. Tim ChEnergy mendapatkan juara 3 lomba Rancang Pabrik dan predikat Best Poster.

Kompetisi tersebut merupakan bagian dalam rangkaian Indonesia Chemical Engineering Challenge (IChEC) 2025 yang diselenggarakan Himpunan Mahasiswa Teknik Kimia ITB (HIMATEK-ITB). Ajang tersebut terdiri atas 3 tahap, yaitu tahap extended abstract, full paper, dan presentasi yang dilakukan pada Sabtu (8/2/2025) di gedung Labtek X, ITB.

Salah satu lomba, yakni rancang pabrik, merupakan lomba yang memerlukan persiapan dan pengerjaan matang karena banyaknya hal yang harus ditentukan, mulai dari konsep pabrik, proses produksi, pemilihan alat, sistem utilitas, pengolahan limbah, hingga analisis kelayakan ekonomi.

Pada lomba ini, tim menghasilkan rancangan pabrik propilen glikol (PG) yang umumnya digunakan di industri sebagai pelarut maupun cairan pendingin. Kelebihan proses yang mereka tawarkan adalah bahan baku gliserol yang diperoleh dari produk samping biodiesel yang belum diutilisasi secara optimal sehingga mengurangi jejak karbon yang dihasilkan, menambah lapangan pekerjaan bagi tenaga kerja lokal di kawasan terpilih, serta mengurangi ketergantungan negara terhadap impor propilen glikol.

Mereka mengaku sudah mempersiapkan lomba sejak Agustus 2024. Ajang ini juga bukan lomba pertama yang mereka ikuti bersama sebagai tim. Oleh karena itu, jalinan antar anggota tim sudah terbentuk sejak awal persiapan dimulai.

Sebagai mahasiswa tingkat akhir, mereka perlu melakukan manajemen waktu dengan baik karena banyaknya tenggat tugas besar, ujian, dan tugas akhir yang dilaksanakan secara bersamaan di rentang waktu pembuatan full paper. “Kadang kami merasa mengerjakannya 'agak' terburu-buru juga,” ujar Eva.

Tim memiliki tiga tip untuk mengikuti jenis lomba yang sama, yaitu bertahan di bawah tekanan, evaluasi hasil, dan kerja sama.

“Lomba ini bukan lomba yang bisa dikebut semalam. Minimal banget harus meluangkan waktu setiap hari untuk mengerjakan. Butuh konsistensi dalam mengerjakannya,” kata Hasbi.

Selain itu, tim harus rajin dalam melakukan evaluasi terhadap hasil perhitungan yang diperoleh dan tidak boleh cepat puas. “Tujuan lomba bukan untuk menang, tapi belajar. Oleh karena itu, harus dilakukan bersama teman yang kalian bisa ajak kerja sama, bukan hanya jago,” kata Parama.

Reporter: Luisa Carmel (Teknik Kimia, 2021)

#prestasi mahasiswa #teknik kimia itb #plant design competition ichec 2025