Tim ITB Lolos ke Petrobowl Championship Tingkat Internasional

Oleh Fauziah Maulani

Editor Fauziah Maulani

Petrobowl Asia Pasific Regional Qualifier

BANDUNG, itb.ac.id – ITB menjadi satu dari lima tim terbaik dalam (APRQ) pada (25-26/07/17) Universiti Teknologi Petronas (UTP), Malaysia. Tim ITB tersebut beranggotakan Kevin Tja (Teknik Perminyakan 2013), Gitani Tsalitsah Dahnil (Teknik Perminyakan 2013), Adnan Syahrul Ramadhan (Teknik Perminyakan 2013), dan Wingky Suganda (Teknik Perminyakan 2014). Mereka bersama keempat tim lain yang menjuarai APRQ akan mewakili regional Asia Pasifik dalam Petrobowl Campionship tingkat Internasional yang akan diselenggarakan pada (8-11/10/17) di San Antonio, Texas, Amerika Serikat.

Petrobowl Campionship merupakan kompetisi internasional setiap tahun yang diadakan oleh Society of Petroleum Engineering (SPE). Kompetisi ini diselenggarakan sebagai salah satu mata acara SPE Annual Techinal Conference and Exhibiton (ATCE) dengan mempertandingkan 32 tim dari seluruh dunia melalui pengetahuan setiap tim mengenai dunia perminyakan. Pengetahuan tim diuji melalui cerdas cermat baik dari segi teknis maupun non teknis.

APRQ sendiri bertujuan untuk memilih 5 tim terbaik dari Asia Pasifik untuk berkompetisi pada Petrobowl Competition tingkat Internasional. Pada hari pertama, dilakukan technical meeting mengenai teknis kompetisi untuk hari selanjutnya. Lomba yang terdiri dari babak preliminary, 16 besar, 8 besar, semifinal, dan final tersebut diikuti oleh 21 tim dari Australia, Bangladesh, Cina, India, Filipina, Malaysia, dan tentunya Indonesia. Beruntungnya, tim ITB dapat langsung mengikuti babak 16 besar karena tim ITB pada tahun sebelumnya berhasil meraih juara pertama Petrobowl APRQ. Pada babak 16 dan 8 besar, tim ITB mampu mengungguli tim dari Universitas Islam Riau dan UPN "Veteran" Yogyakarta sehingga berhasil memenangkan kompetisi ke babak semifinal.

"Persiapan untuk tingkat Internasional dimulai dari pembagian materi yang harus dikuasai masing-masing anggota tim. Lalu, akan ada latihan intensif selama kurang lebih dua bulan sebelum berangkat. Kekurangan-kekurangan dan evaluasi dari perlombaan sebelumnya akan kami perbaiki selama dua bulan ini," ungkap Gitani mengenai persiapan Petrobowl Competition tingkat Internasional.

Sumber Dokumentasi : Gitani Tsalitsah Dahnil