Tim Mahasiswa ITB Juara 1 UNY National Information Technology Competition

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh

Tim Twintin dari ITB menjadi juara 1 UNY National Information Technology Competition. (Dok. Tim)

BANDUNG, itb.ac.id — Tiga mahasiswa Institut Teknologi Bandung (ITB) yang tergabung dalam Twintin meraih juara pertama Desain Pengalaman Pengguna dalam ajang UNY National Information Technology Competition (UNITY #12) yang diselenggarakan Universitas Negeri Yogyakarta, Sabtu (11/5/2024). Mereka adalah Christina Wijaya (Sistem dan Teknologi Informasi, 2021), Erensa Ratu Chelsia (Arsitektur, 2021), dan Erensi Ratu Chelsia (Sistem dan Teknologi Informasi, 2021).

Kompetisi UNITY #12 mengusung tema “Membangun Masyarakat Digital Indonesia yang Inklusif dan Berdaya”, dengan 10 cabang perlombaan, yakni Pemrograman, Penambangan Data, Desain Pengalaman Pengguna, Animasi, Kota Cerdas, Karya Tulis Ilmiah TIK, Pengembangan Perangkat Lunak, Smart Device IoT, Pengembangan Aplikasi Permainan, dan Pengembangan Bisnis TIK. Lomba berskala nasional ini diikuti puluhan peserta dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Ide yang mereka bawakan dalam lomba ini tentang aplikasi mobile terkait persiapan pembangunan dan renovasi rumah yang berkelanjutan.

“Berangkat dari permasalahan akan kurangnya pemahaman masyarakat dalam hal membangun rumah kerap menciptakan permukiman kumuh di Indonesia. Sebagai solusi akan permasalahan tersebut, kami menghadirkan fitur-fitur yang dapat menambah wawasan masyarakat terkait persiapan membangun rumah. Ada pula fitur chat yang dapat berkonsultasi kepada arsitek profesional, dan juga fitur yang dapat menyarankan bentuk desain dan penggunaan material dari rumah pengguna,” ujar Erensa, Selasa (14/5/2024).

Selama masa perlombaan, mereka sungguh-sungguh dalam mempersiapkan segala hal, mulai dari berkas-berkas hingga dalam pengerjaan proyek. Hal ini pun membuahkan hasil terbaik.
“Selain persiapan berkas, kami juga berlatih untuk presentasi supaya dapat mempresentasikan dan menjawab pertanyaan juri dengan baik. Dengan doa, kesungguhan, dan dukungan orang-orang terdekat, yang akhirnya bisa membuat kami juara di Lomba UNITY #12 cabang Desain Pengalaman Pengguna,” kata Erensi.

Mereka pun berpesan untuk yang ingin mengikuti lomba serupa agar terus belajar dan berusaha dengan optimal. “Jangan pernah puas dengan pengetahuan yang kalian miliki dan hasil yang kalian dapatkan saat ini. Teruslah terbuka untuk belajar dan benchmarking dari berbagai sumber untuk menjadi lebih baik hari demi hari,” tutur Christina.

Reporter: Indira Akmalia Hendri (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2021)


scan for download