Tim Mahasiswa ITB Raih Prestasi dalam Integrated Petroleum Competition 2019

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id -- Tim Mahasiswa Institut Teknologi Bandung meraih sejumlah prestasi dalam ajang Integrated Petroleum Competition (INCEPTION) 2019 yang diselenggarakan oleh Univesitas Diponegoro pada tanggal 8-9 November 2019. Perlombaan tersebut diikuti oleh tim perwakilan dari berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

ITB mengirimkan beberapa tim pada lomba tersebut, di antaranya tim KANAN, tim SENSOR, dan tim DAHAN. Tim KANAN yang beranggotakan Aulia Ikhsan Nur Alam, Saif Izeldien Raizki, dan Dennis Deviandoni menjadi juara 1 dalam bidang case study competition. Kemudian Tim SENSOR yang hanya berisi Ricky Sahat Manahan Simanjutak menjadi juara 1 paper competition, dan Tim DAHAN yang beranggotakan Dias Gabriel, Nofril Zendriardi, dan Hanif Indra Rajasa menjadi juara 2 bidang smart competition. Para mahasiswa yang mengikuti kompetisi tersebut berasal dari Program Studi Teknik Perminyakan, FTTM-ITB.

Setiap kategori perlombaan memiliki tema masing-masing. Untuk case competition, topik yang diangkat adalah actualize the production of million barrels of oil per day in Indonesia. Pada tahap preliminary round, masing-masing tim yang mengikuti lomba tersebut harus memberikan solusi atas kasus tersebut dalam bentuk essay. Kemudian, pada tahapan final round, tim yang lolos akan diberikan kasus yang berbeda dan mempresentasikan solusi penangannya.

Menurut Saif Izeldien, mahasiswa Teknik Perminyakan 2016, dalam mengikuti perlombaan ini setiap anggota tim harus menguasai topik-topik lomba secara bersama-sama. Hal ini bertujuan agar setiap orang dapat saling mem-backup satu sama lain di tengah kesibukan perkuliahan tingkat akhir.

“Kalau dalam pembagian job desk-nya, saya merancang framework pengerjaan dan layouting presentasi, kalau sudah fix baru kita eksekusi teknisnya. Setelah itu, ada anggota tim lain mengevaluasi dari segi finance-nya dan menambahkan inovasi baru yang akan diterapkan,” ujarnya.

Sementara itu, dalam bidang case competition, Tim KANAN melakukan inovasi peningkatan minyak dengan dua metode yaitu Enhance Oil Recovery (EOR) dan Infill Drilling. Dari dua metode tersebut, dilakukan feasibility study dan risk management untuk menentukan metode mana yang akan digunakan dalam menyelesaikan pesoalan.

“Jadi sebenernya konsep lombanya lebih ke decision making, diberikan kasusnya kemudian diminta untuk menyelesaikan kasus tersebut dengan metode EOR (Enhanced Oil Recovery) atau Infill Drilling. Dari kedua metode tersebut mana yang lebih baik digunakan,” ujar Dennis Deviandoni, mahasiswa Teknik Perminyakan, 2016.

Sebelumnya, tim KANAN juga mengikuti perlombaan PETROFEST UI 2019 dan mereka berhasil menjadi juara 1 bidang case study competition. Menurut mereka, mengikuti perlombaan bukan hanya soal berkompetisi dan menjadi juara, tapi juga dalam rangka mengaplikasikan keilmuan yang telah dipelajari di bangku perkuliahan. Sebab dalam proses persiapan untuk lomba, banyak pengalaman atau pengetahuan baru yang didapat, salah satunya bagaimana menciptakan teamwork yang baik.

Reporter: Diah Rachmawati (Teknik Industri, 2016)