Tim Robotika ITB melaju ke Kontes Robot Indonesia (KRI) 2007

Oleh

Editor

Bandung, itb.ac.id – Tim Robotika ITB, The Akangs, dinyatakan lolos untuk mengikuti Kontes Robot Indonesia (KRI) 2007. Hasil ini berdasarkan visitasi tim juri KRI 2007 yang telah dilakukan pada tanggal 9 April kemarin. The Akangs berasal dari Laboratorium Teknik Produksi, Program Studi Teknik Mesin ITB. Kontes Robot Indonesia (KRI) rencananya akan dilaksanakan pada tanggal 2-3 Juni 2007, bertempat di Graha Sepuluh Nopember, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya.
Sistem seleksi pada KRI 2007 terdiri atas 3 tahap. Pada seleksi tahap I terpilih 138 tim. Kemudian pada seleksi tahap II jumlah tim yang lolos menjadi 59 tim. Terakhir berdasarkan hasil visitasi tim juri KRI 2007, terpilih 40 tim yang dinyatakan lolos untuk mengikuti KRI 2007.
Tujuan dari Kontes Robot Indonesia (KRI) 2007 ini selain untuk mencari duta bangsa dalam ABU Robocon 2007 di Hanoi - Vietnam, juga untuk menumbuh kembangkan kreatifitas dan minat para mahasiswa dalam teknologi maju, khususnya teknologi robotika yang sangat dibutuhkan bagi industri. Kontes Robot ini mengusung tema “ Pencarian Pulau Komodo”. Tema ini diselaraskan dengan tema yang telah ditentukan oleh ABU Robocon 2007 yaitu “Halong Bay Discovery”.
KRI merupakan ajang adu strategi, perancangan robot, dan keahlian operator dalam mengendalikan robot. Setiap tim maksimum membuat empat buah robot yang akan dipertandingkan. Empat robot tersebut terdiri dari satu buah robot manual, dan maksimum tiga buah robot otomatis. Ukuran lapangan adalah 14000mm x 14000mm, berbentuk persegi, yang terbagi dalam area untuk robot Manual dan area untuk robot Otomatis.
Robot-robot tersebut diharuskan dapat menyusun “Pearls” berupa balok merah atau hijau untuk melengkapi pulau sesuai dengan warna timnya. Waktu pertandingan keseluruhan adalah 3 menit, setiap balok yang dipasang akan mendapatkan poin. Tim yang berhasil mencapai kondisi “Victory” sebelum 3 menit berakhir atau tim yang berhasil mengumpulkan nilai tertinggi, dinyatakan sebagai pemenang dalam pertandingan ini. Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi dan sistem gugur.