Tim STEI-ITB Harumkan Almamater di Ajang Programming se-Asia
Oleh Medhira Handinidevi
Editor Medhira Handinidevi
BANDUNG, itb.ac.id Â- Berita prestasi kembali terdengar dari mahasiswa program studi Informatika. Kali ini prestasi gemilang diraih oleh tim delapan.3gp yang beranggotakan M. Dikra Prasetya (IF '11), Ahmad Zaky (IF '12), dan Aufar Gilbran (IF '13). Mereka mendapat gelar first runner up pada kejuaraan
Berawal dari info panitia penyelenggara kepada seorang dosen prodi Informatika, sejak bulan Februari mereka mulai membentuk tim dan berlatih bersama. Ketiga mahasiswa yang telah kenal sejak SMA ini memutuskan untuk berkoalisi dan kerap kali mengikuti lomba programming sejenis. Selama persiapannya, tim dibantu oleh Dr. Fazat Nur Azizah, ST. M.Sc dan Adi Mulyanto,ST., MT yang merupakan dosen di program studi mereka. Selain itu mereka juga mendapat dukungan dari pihak prodi dan juga teman-teman informatika.
Lomba ini diselenggarakan oleh Indian Institute of Technology Delhi dan diikuti oleh peserta dari seluruh daratan Asia. Ini adalah kompetisi programming dengan standard ACM-ICPC (International Collegiate Programming Competition), dimana semua tim ditantang dengan 10 soal dan harus menjawab sebanyak-banyaknya dan secepat mungkin dalam waktu 5 jam.
Hal menarik dari lomba ini adalah lomba ini dilakukan secara online. Semua peserta yang mengikuti lombaharus menyelenggarakan kegaitan di kampus, namun tentu pihak penyelenggara menetapkanketentuan tentang waktu mulai dan waktu berhenti lomba. Di setiap universitas, terdapat dosen yang ditugaskan untuk memonitori setiap peserta untuk mencegah adanya kecurangan atau kerjasama antar peserta lomba.
"Kebanyakan saingan kita dari India. Tim yang jago juga berasal dari IIT Delhi," ujar Dikra. Total hadiah untuk juara 1,2, dan 3 adalah Rs 90.000. Selain karena hadiah yang menarik, kompetisi ini juga merupakan APC pertama yang telah diadakan. Dalam wawancaranya dengan kantor berita, tim ini bangga telah mengikuti lomba internasional semacam ini dan bias mengharumkan nama ITB di kancah internasional. Mereka berharap akan terus dapat meraih prestasi-prestasi gemilang lainnya baik di tingkat nasional maupun internasional. "Kami akan terus berusaha sebaik mungkin untuk menjadi juara," ujar Dikra.
Lomba ini diselenggarakan oleh Indian Institute of Technology Delhi dan diikuti oleh peserta dari seluruh daratan Asia. Ini adalah kompetisi programming dengan standard ACM-ICPC (International Collegiate Programming Competition), dimana semua tim ditantang dengan 10 soal dan harus menjawab sebanyak-banyaknya dan secepat mungkin dalam waktu 5 jam.
Hal menarik dari lomba ini adalah lomba ini dilakukan secara online. Semua peserta yang mengikuti lombaharus menyelenggarakan kegaitan di kampus, namun tentu pihak penyelenggara menetapkanketentuan tentang waktu mulai dan waktu berhenti lomba. Di setiap universitas, terdapat dosen yang ditugaskan untuk memonitori setiap peserta untuk mencegah adanya kecurangan atau kerjasama antar peserta lomba.
"Kebanyakan saingan kita dari India. Tim yang jago juga berasal dari IIT Delhi," ujar Dikra. Total hadiah untuk juara 1,2, dan 3 adalah Rs 90.000. Selain karena hadiah yang menarik, kompetisi ini juga merupakan APC pertama yang telah diadakan. Dalam wawancaranya dengan kantor berita, tim ini bangga telah mengikuti lomba internasional semacam ini dan bias mengharumkan nama ITB di kancah internasional. Mereka berharap akan terus dapat meraih prestasi-prestasi gemilang lainnya baik di tingkat nasional maupun internasional. "Kami akan terus berusaha sebaik mungkin untuk menjadi juara," ujar Dikra.