Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana: ITB Gelar Edukasi Tanggap Banjir di SMAN 1 Majalaya
Oleh M. Naufal Hafizh
Editor M. Naufal Hafizh
BANDUNG, itb.ac.id – Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, merupakan salah satu daerah yang rentan terjadi bencana banjir, terutama saat intensitas curah hujan tinggi sehingga menyebabkan Sungai Citarum meluap. Menanggapi isu tersebut, Badan Semi Otonom Zephyrus HMME “Atmosphaira” Institut Teknologi Bandung (ITB) melakukan Pengabdian Masyarakat (PM) Z-Explore ”Tanggap Bencana” dengan tagline “Dari Kesiapsiagaan Hulu, Menuju Keamanan Hilir: Bersama Tanggap Bencana” di SMA Negeri 1 Majalaya pada tanggal 30 September 2023.
Terdapat sejumlah tujuan dari kegiatan ini, antara lain menumbuhkan kesiapsiagaan masyarakat usia remaja khususnya di SMAN 1 Majalaya terhadap bencana banjir. “Selain itu, agar peserta dapat mengetahui karakteristik daerahnya yang rentan terhadap bencana banjir, mengetahui sistem peringatan dini, dan mengetahui tentang manajemen kebencanaan,” ujar Ketua Pelaksana PM, Erinda Pitrania.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB di lapangan utama SMAN 1 Majalaya dengan membagikan modul materi kepada peserta. Selanjutnya, peserta dibagi menjadi 5 kelompok yang akan mengikuti kegiatan pos-to-pos.
Pos tersebut terdiri atas 5 pos dengan kegiatan yang berbeda. Pos 1 berisi materi tentang Karakteristik Wilayah Majalaya dan Banjir; Pos 2 tentang Pembuatan Rain Gauge Sederhana; Pos 3 tentang Sistem Pemantauan Cuaca; Pos 4 tentang Sistem Peringatan Dini, dan Pos 5 tentang Manajemen Kebencanaan.
“Terdapat hal yang berbeda pada Pos 2. Peserta mempraktikkan langsung pembuatan rain gauge bersama dengan panitia yang berada di pos 2,” ujar Erinda.
Pihak Panitia mengapresiasi 94 siswa yang antusias mengikuti kegiatan. Panitia berharap agar siswa dapat memahami kebencanaan di daerah tempat tinggalnya. “Harapan setelah dilaksanakannya kegiatan ini, siswa dapat memberikan pemahaman terkait bencana di sekitar mereka, memberi pemahaman mengenai ilmu meteorologi kepada seluruh siswa agar dapat menumbuhkan kesadaran terkait kebencanaan di sekitar mereka, serta lebih siap siaga dalam menghadapi bencana khususnya banjir yang rentang terjadi di daerah Majalaya,” ujarnya.
Reporter: Kevin Agriva Ginting (Geodesi, 2020)
Sumber Foto: Dok. Panitia
