Tingkatkan Literasi Penelitian Melalui Teknologi Riset Kemaritiman, Kemenko Marves Gelar University Lectures Tours di ITB

Oleh Anggun Nindita

Editor Diky Purnama, S.Si.,M.Ds.


BANDUNG, itb.ac.id – Kementerian Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) Indonesia menyelenggarakan University Lectures Tours “Marine Research Technology to Support Science-Based Policy and Research Literacy (ULT)”, di Aula Timur, ITB Kampus Ganesha, Sabtu (23/09/2023). Acara terselenggara atas kerja sama University of Bergen Ocean X, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), dan Program Studi Oseanografi, Institut Teknologi Bandung (ITB).

Acara dibuka dengan sambutan dari Wakil Dekan Bidang Akademik Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian ITB, Prof. Agus Mochamad Ramdan, S.T, M.T., Ph.D. Dalam sambutannya, Prof. Agus mengatakan, pihaknya menyambut dengan senang hati peserta ULT di Aula Timur yang bersejarah dan ikonik. Acara tersebut diharapkan dapat menjadi ajang mahasiswa membuka wawasan, terutama di bidang potensi kemaritiman Indonesia.

Sesi pertama diisi narasumber dari BRIN, Prof. Dr. Ocky Karna Radjasa. Prof. Ocky memaparkan berbagai potensi sumber daya maritim khususnya di Indonesia dan tantangannya ke depan.

Melalui materi “Research on Ocean”, Prof. Ocky menuturkan bahwa generasi muda harus lebih melek informasi mengenai sumber daya kelautan yang ditunjang oleh kegiatan penelitian. Dengan demikian, tercipta inovasi untuk mengatasi masalah di masa depan.

Sesi selanjutnya diisi dosen dari Program Studi Oseanografi ITB, Prof. Dr. Eng. Nining Sari Ningsih, M.S., dengan materi berjudul “Marine Heatwaves Characteristics in the Makassar Strait and Its Surrounding Waters and Their Potential Impact on Coral Reef Ecosystem”. Prof. Nining mengambil studi kasus di Selat Makassar, Indonesia, terkait fenomena gelombang panas dan dampaknya bagi ekosistem terumbu karang di perairan tersebut. Gelombang panas ini dipicu oleh fenomena pemanasan global yang meningkatkan suhu permukaan air laut. Dampaknya, terjadi gelombang panas.

Sesi ketiga diisi Co-CEO and Chief Science Officer of OceanX, Prof. Vincent Pieribone, Ph.D. OceanX adalah lembaga non pemerintah internasional yang menginisasi eksplorasi maritim dan kelautan di dunia. Dengan tema “Deep Sea Exploration and Technology: Sharing Research Experience of OceanX”, Prof. Vincent menunjukkan berbagai kegiatan eksplorasi yang bisa dilakukan di lautan, khususnya di perairan laut dalam. Bersama OceanX, telah banyak ditemukan species, fenomena, dan berbagai hal baru di laut dalam yang selama ini masih sangat jarang tersentuh.

Sesi terakhir diisi pembicara dari University of Bergen, Prof. Dr. Oyvind Fiksen dengan materi berjudul “Research and Education for Sustainable Use of The Ocean”. Dalam pemaparannya, Prof. Oyvind menunjukkan berbagai kegiatan penelitian laut yang berkelanjutan yang dilakukan di Norwegia, negara dengan garis pantai terpanjang kedua di dunia, berpusat di University of Bergen.

ULT kali ini dihadiri sekitar 400 peserta dari kalangan dosen, pendidik, peneliti, mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi, serta mahasiswa FITB, ITB.

Didan Abdurachman, salah seorang peserta dari Teknik Geodesi dan Geomatika, ITB, mengatakan, kegiatan University Lectures Tours ini lebih membuka wawasannya terutama tentang potensi riset yang bisa dilakukan lebih dari ruang lingkup Nusantara, seperti yang diinisiasi oleh OceanX. Selain itu, materi yang disampaikan para narasumber memberinya pandangan baru terkait survei dan penelitian di laut, tidak hanya berupa survei batimetri seperti yang sudah dia pelajari di keilmuannya, tetapi mencakup juga analisis biota dan bencana di laut. Diharapkan penelitian yang dilakukan di bidang kemaritiman ini dapat memberi manfaat bagi masyarakat luas.

Reporter dan dokumentasi: Putri Nur Azizah (Teknik Geodesi dan Geomatika, 2021)

Editor: M. Naufal Hafizh