TSA ITB Gelar Aksi Nyata: Wujudkan Kampung Cijagra Tangguh Banjir

Oleh Indra Putra Lohanata - Mahasiswa Aktuaria, 2021

Editor M. Naufal Hafizh

Foto bersama TSA ITB dan warga Kampung Cijagra, Sabtu (10/8/2024).

BANDUNG, itb.ac.id – Banjir kerap menjadi persoalan warga Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, khususnya di Kampung Cijagra. Setiap musim hujan, wilayah tersebut selalu dilanda banjir yang sering mengganggu aktivitas warga. Oleh karena itu, pada tahun ini, Tanoto Scholars Association Institut Teknologi Bandung (TSA ITB) berinisiatif membantu mengatasi masalah tersebut dengan menggelar kegiatan “TSAct: Kampung Cijagra Tangguh Banjir - Sosialisasi dan Aksi Nyata”.

Kegiatan berlangsung pada 4 Mei 2024 hingga 11 Agustus 2024 dan melibatkan berbagai pihak, termasuk Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum, Pengurus Kampung Cijagra, dan masyarakat setempat.

Tujuan utama proyek ini untuk membangun saluran drainase duckbill setinggi dua meter serta memasang trash rack sebagai upaya pencegahan banjir. Kegiatan lainnya mencakup kerja bakti dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemeliharaan fasilitas tersebut dan pengelolaan sampah.

Serah terima trash rack kepada Sekretaris RW 10 Kampung Cijagra, Minggu (11/8/2024).

Ketua RW 10 Kampung Cijagra, Pak Asep, mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi di wilayahnya sulit surut. Air setinggi satu meter dapat menggenang selama dua pekan sehingga warga terpaksa menggunakan perahu untuk beraktivitas. Masalah utama yang dihadapi adalah adanya backwater dari sungai, curah hujan yang tinggi, dan demografi wilayah yang berada di cekungan sehingga air dari daerah yang lebih tinggi mengalir dan menggenangi Kampung Cijagra.

TSA ITB dan warga bergotong royong membangun drainase duckbill, Minggu (11/8/2024).

Proyek ini berfokus pada pembangunan saluran drainase duckbill, yang telah terbukti efektif dalam mengurangi ketinggian air saat banjir. Namun, adanya penyumbatan sampah sering mengurangi keefektifan sistem ini. Oleh karena itu, pemasangan trash rack dilakukan untuk mencegah sampah masuk ke saluran drainase.

Untuk memastikan keberlanjutan dari proyek ini, TSA ITB mengadakan sosialisasi kepada masyarakat mengenai cara pembuatan dan pemeliharaan duckbill serta trash rack. Sosialisasi tersebut disertai dengan kerja bakti bersama warga dan Karang Taruna di 9 RT keesokan harinya. Harapannya masyarakat dapat merawat fasilitas tersebut secara mandiri agar dapat bertahan lama dan berfungsi dengan baik.

Hasil pembangunan drainase duckbill dan trash rack di Kampung Cijagra, Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (11/8/2024).

Kegiatan ini menarik perhatian warga Kampung Cijagra. Lebih dari 20 anggota TSA ITB ikut serta dalam pembangunan dan setiap RT mengirimkan minimal dua orang perwakilan untuk mengikuti sosialisasi. Selama dua hari, pada 10-11 Agustus 2024, masyarakat bersama anggota TSA ITB bekerja sama dalam pembuatan duckbill dan trash rack, serta membersihkan area sekitar dari sampah.

Kerja bakti membersihkan sampah antara TSA ITB dan warga Kampung Cijagra, Minggu (11/8/2024).

“Semoga TSAct dapat menjadi langkah yang tepat dalam pencegahan banjir yang sudah bertahun-tahun melanda wilayah Kampung Cijagra melalui pembangunan duckbill dan trash rack serta penanaman kesadaran akan pentingnya pengelolaan sampah di kalangan masyarakat. Kami berharap sosialisasi dan aksi nyata ini tidak hanya mengatasi masalah fisik, tetapi juga menumbuhkan kepedulian yang berkelanjutan dalam melindungi lingkungan dan masyarakat Kampung Cijagra,” ujar Salma (Matematika, 2023) sebagai ketua pelaksana kegiatan.

Proyek ini diharapkan menjadi langkah awal untuk membangun Kampung Cijagra yang lebih tangguh menghadapi banjir. TSA ITB juga mengajak seluruh pihak untuk terus bekerja sama dalam meminimalisasi risiko bencana banjir di masa mendatang.

Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)