Kegiatan kali ini dilakukan secara paralel di 4 Asrama ITB, yaitu Asrama Sangkuriang, Kanayakan, Kidang Pananjung, dan Jatinangor. “Adapun tujuan kegiatannya dilakukan paralel agar program ini bisa tersebar manfaatnya,” ujar Rio, staff PJ Eksternal.

Setiap beberapa minggu, kegiatan Asrama Mengajar selalu hadir dengan aktivitas yang berbeda. Misalkan pada minggu pertama, anak-anak melukis bersama tutor dan penghuni asrama. Aktivitas yang berbeda ini bertujuan untuk mempertajam saraf sensorik dan motorik serta memperkaya imajinasi dari anak yang hadir.

Selain beraktivitas di asrama masing-masing, kegiatan Asrama Mengajar juga pernah dilakukan secara terpusat. Misalnya pada Desember yang lalu, kegiatan Asrama Mengajar dilaksanakan secara terpusat di Taman Film, Jl. Layang Pasupati, Tamansari, Kec. Bandung Wetan, Kota Bandung. Edisi Asrama Mengajar kali ini diisi dengan membuat layang-layang dan menghiasnya dengan kreativitas masing-masing anak.

Di setiap kegiatan Asrama Mengajar, anak-anak yang hadir akan melakukan registrasi terlebih dahulu. Setelah registrasi, anak-anak akan diberikan name tag untuk tanda identitas diri. Kemudian anak-anak dibagi menjadi kelompok kecil dan melakukan interaksi. Kemudian dilakukan pengarahan terkait kegiatan yang akan mereka lakukan. Kegiatan diakhiri dengan foto bersama disertai dengan pembuatan video apresiasi di TikTok. Peserta yang hadir juga akan diberikan konsumsi untuk dibawa ke rumah masing-masing.

“Dari kegiatan ini, harapannya kehadiran tutor bisa bermanfaat langsung untuk masyarakat dan diharapkan tutor asrama bisa memiliki hubungan yang baik dengan masyarakat,” tutur Rio. Hal itu sejalan dengan salah satu nilai dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Kegiatan Asrama Mengajar akan berlangsung hingga Maret 2023. Untuk kegiatan terdekat akan dilaksanakan sekitar pertengahan Februari nanti.

Reporter: Kevin Agriva Ginting, Teknik Geodesi dan Geomatika, 2020)
Sumber foto : Dok. Asrama ITB