Unit Taekwondo ITB Raih 7 Medali di Kejuaraan 7Pyongwon IV Championship 2024

Oleh M. Naufal Hafizh

Editor M. Naufal Hafizh


BANDUNG, itb.ac.id - Unit Taekwondo Institut Teknologi Bandung (ITB) meraih prestasi gemilang pada kejuaraan Taekwondo 7Pyongwon IV Championship 2024 Tingkat Kota Bandung yang digelar di GOR KONI Bandung, Sabtu-Minggu (11-12/5/2024).

Enam atlet yang mengikuti kompetisi tersebut seluruhnya mendapatkan medali. Selain itu, salah seorang anggota UKM Taekwondo ITB meraih predikat sebagai atlet terbaik Kyorugi Senior Putri.

Berikut daftar mahasiswa berprestasi di ajang tersebut:

1. Ghida Tazkia Hani (Kyorugi Prestasi U-62) meraih medali emas;

2. Kayla Augie Anandita (Kyorugi Prestasi U-57) meraih medali emas dan atlet terbaik Kyorugi Senior Putri;

3. Clara Benedikta (Kyorugi Prestasi U-62) meraih medali perak;

4. Benedictus Nelson (Kyorugi Pemula U-58) meraih medali perak;

5. Nazra Aulia Ghaisani (Poomsae Pair Prestasi) meraih medali perak;

6. Imam Rafi Abhista Demas (Poomsae Pair Prestasi) meraih medali perak;

7. Imam Rafi Abhista Demas (Poomsae Prestasi Individu Putra) meraih medali perunggu.

Imam Rafi Abhista Demas dan Nazra Aulia Ghaisani meraih medali perak Poomsae Pair. Imam Rafi Abhista Demas pun mendapatkan medali perunggu Poomsae Prestasi Individu Putra.  

Dosen pembimbing UKM Taekwondo ITB, Dr. Intan Rizky Mutiaz, M.Ds. pada Jumat (17/5/2024) mengungkapkan bahwa "Harapannya dengan prestasi yang diraih oleh mahasiswa, ke depannya akan memotivasi mahasiswa untuk mendapatkan kejuaraan di tingkat nasional dan internasional."

Kayla Augie Anandita meraih medali emas di kelas U-57 Kg. Kayla Augie Anandita pun meraih Piala Atlet Terbaik Ky orugi Senior Putri.  

Sementara itu, Sabeum Dentje mengatakan, raihan tersebut merupakan hal yang membanggakan. Terlebih, adanya sejumlah atlet dari mahasiswa baru yang juga mendapatkan prestasi.

"Prestasi yang kali ini diraih pada kejuaraan 7Pyongwon tentunya sangat membanggakan. Peserta dari ITB diisi oleh banyak mahasiswa baru yang ternyata memiliki talenta yang luar biasa. Beberapa di antaranya berhasil meraih medali emas dan ada yang berhasil menjadi atlet terbaik pada kategori Senior Putri," pendapat dari Sabeum Dentje sebagai salah seorang pelatih Unit Taekwondo ITB, Jumat (17/5/2024).

Sabeum Dentje juga menambahkan terkait proses latihan dari setiap anggota. Selama ini, mahasiswa berlatih intensif minimal dua kali dalam sepekan. Latihan difokuskan dalam dua kategori, yaitu Poomsae dan Kategori dengan dilatih oleh dua Master Poomsae dan Kyorugi sehingga mahasiswa bisa berlatih dengan fokus. Selama berlatih para atlet ditempa baik fisik maupun mental dengan harapan mereka bisa menunjukkan kemampuan terbaiknya.

Ghida Tazkia Hani meraih medali emas dan Clara Benedikta meraih medali perak di Kelas U-62 Kg.  

Kejuaraan ini, katanya, bukan merupakan akhir tapi awal perjalanan UKM Taekwondo ITB untuk dapat terus berprestasi di tingkat kota, daerah, nasional maupun internasional.

Adapun Manajer Ofisial Tim Taekwondo ITB, Muhammad Razaq Sunur (Teknik Sipil, 2021), menyampaikan prestasi ini membuktikan bahwa mahasiswa ITB tidak hanya berprestasi di bidang akademik, tapi juga mampu bersaing dan berprestasi di bidang nonakademik, khususnya bela diri Taekwondo. Jauhnya Jarak antara ITB Kampus Ganesha dan ITB Kampus Jatinangor tidak menjadi kendala untuk latihan bagi para mahasiswa, selain ingin menjadi peserta terbaik untuk nama baik ITB tercinta dan didukung oleh para Sabeum langsung dengan intensif.

Para atlet yang mengikuti kompetisi ini menjalani proses seleksi dengan mekanisme penilaian dari pelatih utama Unit Taekwondo ITB, Sabeum Roni. Setelah itu, mereka melaksanakan latihan intensif.

Benedictus Nelson meraih medali perak di Kelas U-58 Kg.   

Razaq berharap dengan raihan prestasi ini, semangat anggota Unit Taekwondo ITB semakin terpacu untuk berprestasi dan pihak kampus mendukung pengembangan dari berbagai segi untuk peningkatan prestasi.

"Saya yakin masing-masing anggota unit punya potensi tinggi untuk berprestasi. Selain itu, jaga terus semangatnya untuk atlet maupun seluruh anggota Unit Taekwondo ITB, jangan mudah putus asa, jangan cepat puas, tetap rendah hati, berdoa, dan selalu usahakan yang terbaik demi mengharumkan nama kampus," tuturnya.

Setelah kejuaraan ini, Unit Taekwondo ITB berencana mengikuti kejuaraan taekwondo tingkat nasional yang akan diadakan UGM dan Universitas Hasanuddin pada Agustus-September mendatang.