Bandung, itb.ac.id – Keluarga Mahasiswa (KM) ITB menyelenggarakan upacara bendera dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari Rabu (02/05). Tujuan diadakannya upacara ini adalah untuk menyatukan seluruh mahasiswa ITB dalam memahami keadaan pendidikan Indonesia saat ini. Upacara yang diadakan di Plaza Widya dihadiri sebagian besar massa kampus yang terdiri atas mahasiswa dari berbagai himpunan maupun mahasiswa TPB. Upacara dimulai pada pukul 5 sore dengan pembukaan oleh pihak protokol dan dilanjutkan dengan salam ganesha. Kemudian dideklamasikan puisi mengenai gambaran pendidikan Indonesia yang sedang terpuruk. Setelah itu, masuklah Sang Saka Merah Putih ke tempat upacara yang diikuti dengan penghormatan oleh seluruh peserta upacara dan diiringi Lagu Kebangsaan Indonesia Raya. Upacara dilanjutkan dengan orasi dari Zulkaida Akbar selaku Presiden KM ITB. Zulkaida yang akrab dipanggil Izul menggugah seluruh mahasiswa untuk sadar akan keadaan pendidikan Indonesia saat ini. Orasi yang hanya memakan waktu sekitar 5 menit ini mampu menarik perhatian mahasiswa akan sikap pemerintah yang hanya mengalokasikan dana yang sangat minim untuk biaya pendidikan pada APBN tahun ini. Dan di sinilah peran mahasiswa dituntut untuk peduli dengan masyarakat lain yang tidak sempat mengecap indahnya pendidikan. Usai orasi singkat, Izul memimpin seluruh peserta upacara untuk sejenak mengheningkan cipta yang diiringi alunan musik terompet dari Marching Band Waditra Ganesha. Dengan berakhirnya mengheningkan cipta, berakhir pula rangkaian Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional. KM selaku penyelenggara berharap semangat ini tidak habis setelah upacara selesai, namun dapat terus dipertahankan dalam upaya mencerdaskan kehidupan bangsa mendatang.