Vidhafest 2021: Digitalisasi Ekonomi Berbasis Kalpavriksha
Oleh Adi Permana
Editor Vera Citra Utami
BANDUNG, itb.ac.id—Keluarga Mahasiswa Hindu Insitut Teknologi Bandung (ITB) menggelar puncak acara Vidya Dharma Festival (Vidhafest) ke-7 pada Sabtu (31/7/2021) secara daring. Vidhafest terdiri dari gelar wicara bertemakan ekonomi digital. Acara ini juga menggelar berbagai lomba secara daring sejak Juni—Juli 2021.
Ida Bagus Rai Dharmawijaya Mantra, S.E., M.Si., Walikota Denpasar periode 2008—2021, membuka Vidhafest sebagai pembicara pertama. Dia mengangkat soal “Semangat berkarya dalam Era Ekonomi Digital”.
Menurut Rai Mantra, ekonomi digital merupakan hasil adaptasi ekonomi dengan penguatan teknologi dan digitalisasi. Guncangan ekonomi konvensional pada masa ini memberi dorongan kuat dalam perkembangan potensi ekonomi kreatif karena masyarakat digiatkan untuk dapat memutar otak dalam menjalankan usahanya secara digital.
Sebagai seorang entrepreneur, Rai Mantra juga mendorong anak-anak muda untuk merintis usahanya masing-masing. Hal itu diimplementasikan dalam pendirian Dharma Negara Alaya, ekosistem ruang kolaborasi yang difasilitasi oleh pemerintah.
"Ekosistem ini kita berdayakan untuk membangun ekonomi kreatif," ujarnya seraya menjelaskan pentingnya kesempatan dalam kolaborasi ekonomi kreatif.
Prajanithi Jawa Barat I Ketut Wiguna, S.T., yang menjadi pembicara kedua mengatakan, “Transformasi digital bukan lagi menjadi suatu proyek tetapi sudah menjadi lifestyle," ujarnya. Dia menyebut inovasi dan kreativitas menjadi kunci kesuksesan sebuah transformasi digital dalam organisasi.
Kondisi pandemi dapat dikaitkan dengan Parinama sebagai transformasi yang akan mengakhiri penderitaan. Konsep Kalpataru sendiri telah mengakomodasi inovasi dan kreativitas dalam umat Hindu. Inovasi dan kreativitas sangat dihargai sebagaimana Kalpavriksha yang menjadi penyedia sumber kebutuhan manusia dan dapat menjadi konsep suksesi Parinama.
Puncak acara ditutup dengan pengumuman pemenang rangkaian perlombaan acara Vidhafest yang terdiri atas lomba poster, esai, fotografi, dan dharma wacana. Para pemenang diundang untuk menyampaikan kesan dan pesan. Mereka juga mengikuti prosesi penyerahan piagam.
Reporter: Ananta Muji (Sistem dan Teknologi Informasi, 2019)