Visualisasi Inspiratif: Cara Kreatif Dr. Dasapta Erwin dalam Mengomunikasikan Geoscience for Humanity
Oleh Anggun Nindita
Editor Anggun Nindita
BANDUNG, itb.ac.id - Dosen Teknik Geologi Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian Institut Teknologi Bandung (FITB ITB), Dr. Dasapta Erwin Irawan, S.T., M.T., telah menginspirasi banyak orang melalui sketch note atau catatan bergambarnya.
Terbaru, Dr. Dasapta Erwin membuat sketch note untuk poster booth FITB dalam agenda Open House ITB Kampus Jakarta, yang diselenggarakan pada Rabu-Kamis (29-30/5/2024) di Gedung Graha Irama Lantai 10 dan 12, Kuningan, Jakarta Selatan.
Beliau mengatakan membuat sketch note di acara Open House ITB Kampus Jakarta tersebut secara spontanitas. "Saya membuat gambar tersebut ketika sesi pagi. Jadi kertas tersebut yang berukuran A2 saya tempelkan secara manual. Ada empat kertas A2 yang kemudian disatukan dengan selotip lalu ditempelkan," ujarnya pada Jumat (7/6/2024).
Membuat sketch note memang sudah menjadi bagian dari dirinya. Dosen dari Kelompok Keahlian (KK) Geologi Terapan itu menyatakan kebiasaan menuangkan catatan melalui gambar itu bermula saat menjalani Program Post Doctoral di Australia.
Dirinya mengatakan sudah mulai belajar menggambar sejak sekitar tahun 2013. Saat itu beliau menemukan kanal YouTube 'Verbal to Visual' dan mulai mengenal istilah sketch note. Pembuatan kanal tersebut, yakni Doug Neill, ternyata bukan seniman namun engineer sama sepertinya.
Menurutnya sketch note dapat memperkuat ingatan serta pemahaman dari apa yang dilihat dan didengar dengan cara melakukan visualisasi.
"Semenjak itu saya berpikir bahwa materi untuk paparan tidak hanya harus berupa slide. Saya selalu berusaha mengilustrasikan materi yang akan disampaikan agar lebih mudah dipahami," katanya.
Ada hal yang menarik dari sketch note yang dibuat beliau saat agenda Open House ITB Jakarta. Beliau menambahkan kata kunci "Geoscience for Humanity" di bagian bawah gambar yang dibuatnya.
Dalam kesempatan ini, beliau pun sekaligus ingin menekankan peran geoscience dalam kehidupan masyarakat. Dr. Dasapta Erwin mengamati bahwa orang awam seringkali menganggap geoscience sebagai ilmu yang ekslusif, dan hanya terkait dengan industri migas serta pertambangan.
Padahal lebih dari itu, geoscience mempunyai peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan. Sebut saja seperti akses air bersih, energi berkelanjutan, serta mitigasi bencana.
"Itulah mengapa berbagai organisasi atau asosiasi profesi Geoscience menjadi menggaungkan istilah 'Geoscience for Humanity'. Jadi agar semakin dekat juga dengan masyarakat," ungkapnya.
Dengan berbagai karya sketch note-nya ini, Dr. Dasapta Erwin berhasil menjadi salah satu dosen yang inspiratif dan inovatif dalam mengajar. Walaupun sudah berkiprah belasan tahun menjadi dosen, beliau mengaku ingin terus berkarya sekaligus mengomunikasikan ilmu geoscience ini dengan cara yang menarik serta mudah dimengerti banyak kalangan.