Berada satu garis dengan poros kampus ITB yang berujung pada Gunung Tangkuban Perahu, Taman Ganesha sebagai bagian dari pintu gerbang ITB dengan makna yang besar dalam keberadaannya. Namun, sayangnya kondisi Taman Ganesha saat ini dinilai memprihatinkan dan kurang berfungsi secara maksimal. "Dengan upaya revitalisasi, Taman Ganesha diharapkan menjadi media dialog intelektual dan budaya antara kampus ITB dan masyarakat sekitar," ujar Iin Arifin selaku ketua acara reuni dalam sambutannya.

Rektor ITB, Prof. Akhmaloka mendukung terwujudnya proyek revitalisasi ini. Rektor menghimbau alumni untuk dapat kembali ke ITB dan bersama- sama membangun kampus dan lingkungan sekitar kampus. Tentunya proyek ini tak dapat terlaksana tanpa bantuan dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung yang memberikan perhatian besar pada salah satu upaya revitalisasi ruang terbuka publik tersebut. Perwakilan dari Pemkot Bandung yang saat itu hadir berharap jalinan kerjasama ini dapat memotivasi usaha berkelanjutan dalam mencapai Bandung Bermartabat.

Bentuk Tim Kajian

Telah terbentuk tim dari Ikat Satu yang mengaji permasalahan Taman Ganesha dan gagasan konsep revitalisasi. Ajuan gagasan tidak hanya sekedar keindahan semata melainkan juga fungsi dan makna yang terkandung dalam solusi desain. Tim yang terdiri dari lulusan berbagai jurusan di ITB tersebut telah menghasilkan masterplan dengan  rencana pembangunan awal mulai dilakukan pada tahun ini.

Langkah awal Tim Pengaji diharapkan dapat mendorong pihak-pihak pemangku kepentingan untuk dapat ikut terlibat dalam proyek revitalisasi Taman Ganesha tersebut. Dengan keterlibatan para pemangku kepentingan dan dukungan masyarakat, gagasan Taman Ganesha sebagai terbuka publik yang dapat bermanfaat bagi kota mudah-mudahan dapat terwujud dengan maksimal.