Webinar Nasional CIBE-ITB, Prof. Reini Berharap Temukan Solusi untuk Industri Kontruksi Indonesia

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana


BANDUNG, itb.ac.id—Rektor Institut Teknologi Bandung, Prof. Reini Wirahadikusumah, Ph.D., menyampaikan sambutan dalam acara webinar oleh Center for Infrastructure Bulit and Environment (CIBE-ITB) dan Lembaga Asosiasi Grand Design Infrastructure Indonesia 2055, Senin (15/3/2021).

Acara webinar nasional ini mengundang beberapa pembicara ahli di bidang konstruksi, yaitu:

1. Trisasongko Widianto, Ditrektur Jenderal Bina Konstruksi, Kementerian PUPR
2. Krishna S Pribadi, Center for Infrastructure Bulit and Environment (CIBE) ITB
3. Taufik Widjoyono, Lembaga Pengembang Jasa Konstruksi (LPJK)
4. Heru Dewanto, Ketua Persatuan Insinyur Indonesia (PII)
5. Kunjung Masehat, Kepala Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP)
6. Donny Purnomo, Direktur Sistem dan Harmonisasi Akreditasi, Badan Standardisasi Nasional (BSN)
7. Widjojo Adi Prakoso, Himpunan Ahli Teknik Tanah Indonesia (HATTI)
8. Pribadiyono, Founder Quantum HRM International

Adapun tema yang dibahas pada kajian kali ini adalah “Roadmap Jasa Konstruksi 2045 dan Kualitas SDM Jasa Konstruksi”.


Dalam sambutannya, Prof. Reini menyampaikan bahwa webinar ini merupakan bentuk keseriusan ITB dalam upaya menangani berbagai masalah yang terjadi dalam bidang industri jasa konstruksi. Ia menyadari, sampai saat ini industri konstruksi di Indonesia masih dihadapkan dengan berbagai masalah yang menuntut semua orang mencari solusi bersama. Webinar ini diharapkan mampu menemukan solusi untuk mengatasi persoalan tersebut dan disampaikan kepada pemerintah untuk segera ditindaklanjuti.

“Industri jasa konstruksi memiliki banyak permasalahan. Hal tersebut adalah tanggung jawab kita semua untuk saling membantu bersama-sama meningkatkan kinerjanya. Apapun bisa kita kontribusikan, seperti pemikiran, kerja nyata, ataupun webinar seperti ini,” tuturnya.

Tidak hanya itu, Prof. Reini mengatakan, saat ini ITB berkeinginan untuk menjadi perguruan tinggi yang mampu berperan sebagai pemecah masalah yang terjadi di Indonesia. Adapun beberapa langkah yang telah dilakukan ITB, misalnya telah mengirimkan hasil riset kepada pemerintah provinsi dan beberapa instansi lain berkaitan dengan hasil pemikiran CIBE ITB mengenai banjir, yang tentunya berisi solusi komprehensif dalam upaya menangani masalah banjir.

Baca juga: Tim Satgas ITB Paparkan Hasil Kajian Bencana Banjir DKI Jakarta Awal Tahun 2020

“Selain itu, kami akan terus membuat kajian-kajian yang nantinya akan dibagikan kepada pihak-pihak berwenang untuk membantu membuka pemikiran dan untuk menjawab bersama-sama masalah yang terjadi di kondisi aktual masyarakat,” tambahnya.

Dalam penutupnya, Prof. Reini berharap bahwa pemerintah akan membantu Institut Teknologi Bandung untuk bekerja sama dalam misi memperbaiki sumber daya manusia yang salah satunya adalah dengan meningkatkan kinerja mahasiswa sehingga kelak mereka akan berkontribusi dengan baik untuk negara Indonesia.

Reporter: Nur Rama Adamas (TPB FTSL, 2020)