Webinar SAPPK ITB Bahas Perencanaan Kota Berbasis AI

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita

Senior Planner ARUP Indonesia Safiah Moore saat menyampaikan materi dalam webinar seri keenam "Sustainable Development in Built Environment", yang diadakan SAPPK ITB, Kamis (10/08/2023).

BANDUNG, itb.ac.id - Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) Institut Teknologi Bandung (ITB) mengadakan seri keenam dari rangkaian webinar "Sustainable Development in Built Environment", secara hybrid, Kamis, 10 Agustus 2023.

Topik webinar seri kali ini, yaitu “AI-Based and Big Data Analytics on Urban Planning and Design”. Acara diisi para pembicara berpengalaman di bidangnya, salah satunya Safiah Moore, senior planner dari Divisi Integrated Design and Planning ARUP Indonesia.

Beliau menyampaikan materi tentang kota pintar serta ambisi menciptakan kota layak huni dan inklusif. Dia juga menyoroti pentingnya pengumpulan data dan bukti untuk mengidentifikasi pola-pola dalam perkembangan kota yang dapat diaplikasikan secara berkelanjutan.

Beliau membagikan pandangannya terkait perspektif "arsitektur total" yang diilhami pendiri ARUP. Konsep ini menggabungkan aspek pembangunan berkelanjutan dengan teknologi digital yang memandu filosofi perusahaan dalam merancang lingkungan yang lebih baik.

Dia juga menekankan perlunya pendekatan berbasis konteks dalam menghadapi teknologi dengan mempertimbangkan faktor manusia dan ambisi kota dalam penerapan teknologi.

Beliau menyajikan dua contoh penelitian yang dilakukan ARUP. Dia memperlihatkan bagaimana data dan teknologi dapat digunakan untuk menginformasikan perencanaan yang lebih baik.

Pertama adalah pengembangan alat "terrain" yang memanfaatkan analisis citra satelit dan pembelajaran mesin untuk mengotomatisasi pemrosesan penggunaan lahan. Alat ini telah membantu meningkatkan efisiensi analisis lahan dengan kecepatan lima kali lipat dibandingkan metode manual.

Kedua adalah penelitian tentang kinerja jaringan transportasi umum dari perspektif gender. Penelitian ini menunjukkan desain jaringan transportasi umum dapat berdampak tidak proporsional pada perempuan dan laki-laki dalam penggunaan transportasi umum. Beliau menekankan bahwa data dan penelitian semacam ini berperan penting dalam membentuk kebijakan yang lebih inklusif dan berkelanjutan dalam pengembangan kota.

Webinar ini memberikan wawasan bagi peserta tentang pendekatan holistik dan berbasis data. Dua hal tersebut dapat membantu mengatasi tantangan dalam menciptakan kota pintar yang inklusif dan berkelanjutan.

Penulis: Hafsah Restu Nurul Annafi (Perencanaan Wilayah dan Kota, 2019)

Editor: M. Naufal Hafizh