WINDS: Kembangkan Teknologi Satelit dalam Negeri
Oleh Muhammad Fikri
Editor Muhammad Fikri



Mitsuyoshi Iida memaparkan berbagai eksperimen penelitian yang dapat diujikan pada WINDS. "Kegunaan WINDS sangat beragam. Beberapa hal yang memanfaatkan satelit dapat diujikan dalam riset, antara lain untuk tujuan pendidikan, telemedicine, mitigasi bencana, dan propagasi radio," ujar Iida. Perwakilan dari Association of Radio Industries and Businesses Jepang ini juga bercerita tentang nama Jepang dari WINDS yaitu Khizuna yang berarti persahabatan.
Iida menambahkan bahwa kecepatan yang ditawarkan oleh teknologi Ka band ini termasuk yang paling cepat. "Untuk uplink kecepatannya 27,5 hingga 28,6 GHz sedangkan untuk downlink 17.7 hingga 18.8 GHz. Hanya saja masih terdapat keterlambatan dalam transfer data (delay) selama 40 milidetik," ungkap Iida.
WINDS dalam Dunia Pendidikan

Affandi memberi contoh, materi kuliah yang disimpan pada server di Jepang dapat langsung ditransmisikan melalui satelit ke jaringan Indonesia Higher Education Network (INHERENT). INHERENT adalah program pengembangan sistem dan jaringan informasi pendidikan tinggi yang menghubungkan perguruan-perguruan tinggi di Indonesia. Dengan adanya teknologi satelit dan dibantu dengan jaringan INHERENT, diharapkan dapat membantu distribusi materi pendidikan di Indonesia.
Tantangan Untuk Iklim Indonesia
Dr. Ir. Joko Suryana, dosen ITB, menjelaskan kondisi iklim tropis di Indonesia menjadi tantangan untuk penelitian di bidang satelit berteknologi Ka band. "Satelit dengan teknologi KA band, dapat beroperasi dengan optimal pada daerah beriklim sub tropik seperti di Jepang dan Amerika Utara. Curah hujan yang tinggi di Indonesia menjadi dasar utama untuk penelitian bagaimana cara untuk mempertahankan kualitas sinyal yang ditransmisikan," ungkap Joko.
Joko juga berharap agar teknologi satelit dapat berkembang pesat di Indonesia. "Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat luas, masih banyak daerah yang belum terjangkau oleh teknologi telekomunikasi. Satelit merupakan solusi untuk menjawab tantangan ini," ujar Joko.