Wisuda Pertama Tahun Ajaran 2016/2017: Awal Sebuah Perjuangan Baru
Oleh Abdiel Jeremi W
Editor Abdiel Jeremi W
Memaknai Arti "Wisudawan ITB"
Sidang Terbuka ditandai dengan pidato oleh rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA. Beliau mengucapkan selamat kepada wisudawan atas pencapaian mereka. Namun, Ia mengingatkan bahwa seorang alumni harus tetap menjalin silaturahmi dengan almamaternya. Beliau juga menyampaikan akan berbagai macamnya peluang untuk berinovasi di Indonesia. ITB sebagai salah satu institut teknologi di Indonesia sudah selayaknya ikut dalam perlombaan inovasi di negara ini. Sebelum menutup pidatonya, Prof. Kadarsah memaparkan sebagian dari prestasi elemen-elemen yang ada di ITB. Istimewanya, penghargaan tersebut tidak hanya diraih oleh mahasiswa, tetapi juga tenaga pengajar dan staf-staf ITB.
Pidato oleh rektor ITB dilanjutkan oleh pembacaan pesan-kesan oleh wisudawan. Mengenai cara belajar di ITB, seorang wisudawan melontarkan pernyataan, "Usaha tidak pernah mengkhianati hasil,". Di kampus ITB juga seorang wisudawan merasakan arti persahabatan, dimana ia memiliki teman-teman yang selalu mendukung dia dalam berbagai persoalan. Seorang wisudawan lain mengaku bahwa selama sekian tahun berkuliah di ITB, ia merasakan perkembangan pola pikir menjadi lebih baik.
Tradisi Keliling Kampus
Tengah hari adalah mulai dari puncak selebrasi Wisuda Pertama T.A. 2016/2017. Wisudawan mengikuti parade keliling kampus oleh teman-teman jurusannya yang tergabung dalam sebuah Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang sama. Tidak jarang terdapat wisudawan yang berorasi dan menginspirasi mahasiswa-mahasiswa lainnya untuk berkarya bagi bangsa Indonesia. Perjalanan wisudawan di Sabtu tersebut berakhir pada pertunjukan penampilan HMJ masing-masing di lapangan basket ITB. Atas segala ketidaknyamanan yang terjadi akibat Wisuda Pertama T.A. 2016/2017, ITB mengucapkan permintaan maaf yang sebesar-besarnya.
sumber dokumentasi: dokumentasi pribadi dan Parade Wisuda Oktober ITB 2016