YEC Ajak Siswa SMA Pahami Energi dan Perminyakan

Oleh Fathir Ramadhan

Editor Fathir Ramadhan

BANDUNG, itb.ac.id - Krisis energi, ketersediaan energi alternatif, dan peran keilmuan perminyakan dalam memenuhi kebutuhan energi Indonesia merupakan topik yang hangat diperbincangkan. Namun oleh siapakah? Selama ini, topik ini diperbincangkan oleh akademisi, praktisi industri, dan pakar pemerintahan. Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia Seksi Mahasiswa (IATMI SM) ITB melakukan terobosan. Mereka memperkenalkan topik-topik itu kepada guru dan siswa SMA melalui Youth Energy Challenge (YEC).
YEC diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu (01-01/10/11). YEC memiliki dua acara inti, yaitu seminar dan Smart Energy Competition. Seminar Energi dan Perminyakan diselenggarakan pada Sabtu (01/10/11). Tema 'Bersama Menggapai Energi Masa Depan Indonesia' mewarnai sesi seminar. Bertindak sebagai pembicara ialah Asep Kurnia Permadi, dosen Teknik Perminyakan ITB sekaligus pengurus IATMI pusat.

Smart Energy Competition diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu (01-01/10/11). Sebanyak 18 tim SMA peserta berpartisipasi pada acara ini. Empat tim lolos sebagai finalis: SMAN 2 Tasikmalaya, SMAN 4 Bandung, SMAN 11 Bandung, dan SMAN 5 Bandung.

Bantu Siswa Tetapkan Langkah Awal 

Babak final terdiri atas babak presentasi dan babak cepat tepat. Babak final menguji kemampuan presentasi dan pengetahuan peserta seputar perminyakan. SMAN 11 Bandung keluar sebagai juara, diikuti SMAN 2Tasikmalaya sebagai juara kedua.

Fatkurahman (Teknik Perminyakan 08), Ketua Pelaksana YEC mengatakan, "Acara ini bertujuan memotivasi peserta. Kami ingin peserta semangat dalam mempelajari hal-hal seputar energi."

Pada rangkaian acara, terdapat sesi yang menjelaskan tentang karir di perminyakan. Mengenai ini, Fatkur berkomentar, "Tujuan kami bukanlah memotivasi peserta agar hanya memikirkan jurusan teknik perminyakan. Sesungguhnya kami ingin agar peserta aktif berkontribusi terhadap permasalahan energi. Hal ini dapat dilakukan melalui bidang manapun: teknik, sains, bahkan sosial."

Satria Andrianata (Teknik Perminyakan 08), Ketua IATMI SM ITB menambahkan, "Namun begitu, alternatif karir di sektor energi sangatlah banyak. Kami ingin siswa SMA memahami ingin menjadi apa setelah lulus: praktisi industri, dosen, peneliti, atau lainnya. Cita-cita hendaknya dicapai setahap demi setahap. Mereka bisa memulai dari menggemari dan mendalami mata pelajaran tertentu. Kemudian merencanakan akan kuliah dimana. Dan akhirnya, terlibat secara langsung dalam penyelesaian permasalahan energi."

IATMI SM

IATMI SM adalah organisasi keprofesian di bawah Himpunan Mahasiswa Teknik Perminyakan (HMTM) PATRA ITB. Satria mengungkapkan, "Sebelumnya, program-program kami belum melibatkan masyarakat secara langsung. Program edukasi seperti ini baru pertama kali kami adakan."

Beranggotakan mahasiswa HMTM PATRA, IATMI SM ITB memfasilitasi kegiatan keprofesian mahasiswa. Secara rutin, IATMI SM mengadakan kuliah-kuliah tamu, seminar perminyakan, dan pelatihan software perminyakan.