Zeta Projects: Inisiatif HIMATIKA ITB Tingkatkan Daya Saing Mahasiswa Matematika dan Aktuaria
Oleh Indra Putra Lohanata - Mahasiswa Aktuaria, 2021
Editor M. Naufal Hafizh, S.S.
BANDUNG, itb.ac.id – Himpunan Mahasiswa Matematika Institut Teknologi Bandung (HIMATIKA ITB) menghadirkan Zeta Projects, sebuah program pengembangan profesional yang ditujukan bagi mahasiswa Matematika dan Aktuaria ITB.
Zeta Projects hadir sebagai platform untuk mengasah keterampilan dan memperkaya pengalaman profesional mahasiswa, dengan tujuan akhir meningkatkan daya saing ketika mencari magang atau mencari pekerjaan setelah lulus.
CEO Zeta Projects, Karen Anne Mary (Aktuaria, 2021), mengungkapkan, “Zeta Projects dibentuk berdasarkan keresahan yang saya amati pada mahasiswa Matematika dan Aktuaria ITB tahun ketiga yang sangat kesulitan mencari magang pada libur semester atau bahkan setelah lulus.”
Program yang dilaksanakan dari November 2024 hingga Maret 2025 ini mencakup lima cakupan industri utama yang berkaitan dengan bidang matematika dan aktuaria, yaitu asuransi, tunjangan karyawan (employee benefits), manajemen portofolio, permodelan dan optimisasi matematika, serta konsultasi data dan statistik. Dalam pelaksanaannya, Zeta projects terbagi dalam dua tahap utama, yaitu program training dan company project.
Pada tahap training, para anggota akan diajak untuk melakukan diskusi dan transfer knowledge bersama mentor mengenai topik-topik penting yang tidak diajarkan di kelas, seperti pemecahan masalah, kemampuan riset, dan kemampuan presentasi efektif. Selain itu, terdapat pembelajaran penguasaan pemodelan dengan SQL dan Tableau, serta perancangan produk asuransi dan benefit termasuk pricing.
Selanjutnya, pada tahap company project, para anggota dijadikan beberapa kelompok dan diajak untuk mengerjakan satu kasus nyata yang dirancang oleh profesional dari perusahaan nasional maupun multinasional. Dengan metode learning by doing, para anggota tidak hanya meningkatkan keterampilan teknis, tetapi juga membangun portofolio nyata.
Salah seorang mentor, Bagoes Suryo Nugroho, Data Science & AI Consultant di Accenture, menyampaikan kesan mendalam, “Role playing client-consultant ini menjadi pengalaman berharga baik untuk saya sebagai mentor maupun para peserta proyek ini.”
Mentor lain, Maria Riwie, Actuarial Analyst di Milliman Indonesia, menceritakan pengalamannya, “Sharing my experiences and explaining industry-related topics has been a rewarding challenge, as it involves presenting the information in a way that is easily understandable for the participants.”

Harapannya, para anggota dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk memperluas peluang karier setelah lulus, serta meneruskan semangat pembelajaran dengan berbagi pengalaman kepada generasi berikutnya.
“Saya berharap para member dapat kembali melanjutkan rantai pembelajaran ini dengan ‘give back’ kepada angkatan-angkatan selanjutnya,” ujar Karen.
Reporter: Indra Putra Lohanata (Aktuaria, 2021)






