Informasi Umum

Bidang telekomunikasi berkembang pesat selama 3 dekade terakhir. Perkembangan satu dasawarsa mendatang diperkirakan akan makin pesat, terutama dalam bidang-bidang telekomunikasi nirkawat, konvergensi antara telekomunikasi & komputer, dan tuntutan berbagai layanan (services) baru yang dipicu oleh perkembangan Internet. Akselerasi perkembangan ini terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi komponen dan teknologi komputer. Disamping itu, perubahan-perubahan tersebut juga didukung oleh tuntutan pasar yang mendesak (market-pull) akibat globalisasi. Dalam tataran global, infrastruktur telekomunikasi akan menjadi ”pusat sistem syaraf” dari globalisasi ekonomi. Sedangkan dalam konteks nasional, telekomunikasi dan sistem aplikasinya akan menjadi teknologi kunci dalam meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing nasional.

Untuk mengantisipasi fenomena pesatnya perkembangan bidang telekomunikasi tersebut, aspek yang paling signifikan dan perlu diprioritaskan oleh perguruan tinggi terkemuka seperti ITB adalah menyiapkan SDM sebagai pelaku dan pendukungnya. Penyiapan sumber daya manusia tersebut perlu dikaji dari aspek jumlah yang memadai dan kualitas yang unggul.

Dengan perkembangan bidang telekomunikasi yang sangat cepat, maka industri dan permintaan jasa telekomunikasi akan berkembang pesat sesuai dengan tuntutan zaman informasi. Untuk mengantisipasi perkembangan tersebut, perlu dipersiapkan tenaga SDM yang cukup, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya yang memenuhi suatu standar kompetensi yang diakui.

Dalam mengembangkan dan merencanakan kurikulum Program Studi Teknik Telekomunikasi, maka visi dan misi Program Studi Teknik Telekomunikasi ditetapkan dengan mengacu pada visi dan misi ITB dan STEI, sehingga bisa ditentukan kualifikasi dan kompetensi lulusan yang akan dihasilkan.

Program Studi Teknik Telekomunikasi akan memiliki lulusan dengan kualifikasi kompetensi sebagai berikut:

  • Memiliki dasar-dasar ilmu yang luas yang diperlukan untuk memahami akibat dari solusi teknik telekomunikasi yang diberikannya terhadap masalah-masalah sosial dan lingkungan.
  • Memiliki kemampuan untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah-masalah praktis teknik telekomunikasi dengan menggunakan teknik, keahlian (skill), dan alat bantu modern, berbasis pada pengetahuan dasarnya berupa Matematika, Sains dan Kerekayasaan.
  • Memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyelesaikan masalah-masalah teknik telekomunikasi melalui proses-proses inovatif yang mencakup tahap-tahap perencanaan, spesifikasi, perancangan, implementasi, dan verifikasi, pembiayaan, penjadwalan, keamanan, dan kualitas layanan (Quality of Service) yang terjamin.
  • Memiliki kemampuan untuk merancang dan melakukan percobaan dalam sains dan kerekayasaan, serta mampu menganalisis dan menginterpretasikan hasil.
  • Memiliki kemampuan untuk berfungsi dan berkomunikasi, baik secara individu maupun dalam tim multidisiplin.
  • Memiliki kemampuan untuk memahami tanggung jawab profesional dan etika, serta menyadari kebutuhan dan kemampuan untuk belajar seumur hidup (lifelong learning).
  • Memiliki pengalaman di lingkungan akademik yang menyediakan dan mendorongnya untuk belajar.
  • Memiliki pemahaman terhadap perkembangan-perkembangan terkini dari bidang teknik telekomunikasi

Prospek Kerja

Tersedia prospek lapangan kerja yang luas dalam bidang teknik telekomunikasi baik untuk saat ini maupun dalam jangka panjang kedepan, hal ini disebabkan antara lain:

  • Pertumbuhan infrastruktur telekomunikasi di Indonesia berkembang sangat pesat sesuai dengan tuntutan era informasi saat ini yang memerlukan dukungan sumberdaya manusia yang memadai
  • Masih relatif sedikit perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang menawarkan program studi sarjana dalam bidang teknik telekomunikasi, disamping tidak seimbangnya proporsi mahasiwa dalam bidang teknik dibandingkan dengan bidang sosial di Indonesia.