Pusat Penelitian Nanosains dan Nanoteknologi (RCNN) ITB termasuk salah satu pusat penelitian terbaru yang didirikan oleh ITB untuk menanggapi tantangan kompleks modern serta menegaskan kembali komitmen kuat yang selalu melibatkan dalam penelitian, pengembangan, dan aplikasi sains perbatasan dan teknologi untuk kemajuan Indonesia. Terdapat 4 laboratorium penelitian di RCNN, diantaranya nanomaterial, nanomedicine, nanobiotechnology, dan nanodevice. Masing-masing laboratorium dipimpin oleh anggota fakultas, dengan 25 anggota fakultas dan lebih dari 100 siswa aktif terlibat dalam pendidikan, penelitian dan layanan masyarakat. Didukung oleh peralatan mutakhir, seperti Mikroskop Elektron Transmisi Resolusi Tinggi (HRTEM), Sinar Ion Fokus (FIB), Mikroskop Elektron Pemindaian (SEM), Mikroskopi Tenaga Atom (AFM), kegiatan yang dilakukan mencakup spektrum disiplin ilmu dan teknik yang luas. Namun demikian, kegiatan penelitian dan pendidikan di RCNN ditekankan pada bidang studi terkait energi, kesehatan, dan makanan. Selama lima tahun ke depan, kegiatan RCNN diarahkan untuk menjadi Pusat Keunggulan Nasional. Dengan demikian, indikator kinerja utama tersebut disederhanakan menjadi pedoman yang diberikan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.