Pada kategori Narrow Subject Areas, terdapat dua bidang ilmu ITB yang menempati peringkat #51–100, yaitu Engineering - Petroleum dan Engineering - Mineral & Mining. Adapun Art & Design menempati peringkat #101–150 global.

Sementara itu, sembilan bidang ilmu lainnya dari ITB menempati peringkat Top 200 hingga 500 dunia, dan seluruhnya berada di peringkat pertama nasional, sebagai berikut:

1. Architecture / Built Environment: Peringkat #151–200 global, peringkat 1 di Indonesia
2. Engineering - Chemical: Peringkat #301–350 global, peringkat 1 di Indonesia
3. Engineering - Electrical & Electronic: Peringkat #301–350 global, peringkat 1 di Indonesia
4. Engineering - Mechanical, Aeronautical & Manufacturing: Peringkat #151–200 global, peringkat 1 di Indonesia
5. Materials Science: Peringkat #401–450 global, peringkat 1 di Indonesia
6. Mathematics: Peringkat #401–450 global, peringkat 1 di Indonesia
7. Chemistry: Peringkat #451–500 global, peringkat 1 di Indonesia
8. Environmental Sciences: Peringkat #501–550 global, peringkat 1 di Indonesia
9. Physics & Astronomy: Peringkat #501–550 global, peringkat 1 di Indonesia

Dalam kategori Broad Subject Areas, dua bidang ilmu ITB juga berhasil menembus Top 500 dunia dan menempati peringkat pertama di Indonesia:

1. Engineering & Technology: Peringkat #282 global
2. Natural Sciences: Peringkat #401–450 global

Atas berbagai capaian tersebut, ITB menerima penghargaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) sebagai Perguruan Tinggi Berprestasi Dunia dalam QS World University Rankings by Subject 2025. Penghargaan diserahkan langsung oleh Menteri Diktisaintek, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., kepada Rektor ITB, Prof. Dr. Ir. Tatacipta Dirgantara, M.T., di Gedung D Kemdiktisaintek, Kamis (20/3/2025).

Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi atas upaya peningkatan kualitas perguruan tinggi Indonesia menuju kelas dunia.

Berdasarkan hasil pemeringkatan QS-WUR by Subject 2025, perguruan tinggi di Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan. Sejumlah bidang ilmu berhasil menembus peringkat dunia, menandakan bahwa kualitas pendidikan tinggi nasional semakin diakui secara global.

Kinerja perguruan tinggi dalam QS-WUR diharapkan berdampak pada peningkatan daya saing bangsa, melalui kontribusi hasil riset dan hilirisasi untuk pengembangan ekonomi nasional. Capaian ini juga diharapkan meningkatkan reputasi perguruan tinggi dan membuka peluang kerja sama akademik dengan mitra strategis, lembaga riset, serta industri global.

Menteri Diktisaintek, Prof. Brian Yuliarto, Ph.D., dalam sambutannya menyampaikan bahwa capaian ini merupakan prestasi luar biasa dari kampus-kampus terbaik yang mewakili Indonesia. Hal ini menjadi bukti bahwa perguruan tinggi Indonesia sejajar dengan universitas kelas dunia.

“Peringkat ini bukan semata-mata angka atau urutan, tetapi merupakan cerminan dari kerja keras dan komitmen para pimpinan, dosen, peneliti, mahasiswa, serta tenaga kependidikan dalam membangun ekosistem pendidikan dan penelitian yang berkualitas, inovatif, dan berdaya saing global,” ujarnya.

Beliau juga menambahkan bahwa peringkat global ini menjadi indikator utama dalam pembangunan kualitas sumber daya manusia. Universitas yang unggul akan mampu mencetak lulusan yang kompetitif, inovatif, dan siap menghadapi tantangan global.

“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh pimpinan perguruan tinggi yang berhasil masuk dalam QS-WUR. Ini bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersaing di tingkat internasional. Semoga prestasi ini menjadi motivasi untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di Tanah Air,” tuturnya.

Penghargaan ini menjadi bukti nyata komitmen kuat ITB dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan penelitian. Capaian ini diharapkan menjadi penyemangat bagi seluruh sivitas akademika ITB untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.