35 Tahun Angkatan '73: Kontribusi untuk ITB
Oleh niken
Editor niken
BANDUNG, itb.ac.id - Setelah mengadakan peringatan ke-30 tahun pada 2003 lalu, angkatan 73 yang akrab disapa FORTUGA kembali mengadakan reuni memperingati hari jadi ke-35 Sabtu(18/10) di Campus Center ITB. Sebelum acara ini berlangsung, para FORTUGA sudah menggalang dana melalui turnamen golf untuk mengadakan reuni yang bersamaan dijalani dengan bakti sosial berupa donor darah. Hadir memberi sambutan, Bapak Muli selaku ketua pelaksana reuni, menyampaikan pendapat beliau bahwa di ITB saat ini sudah banyak perubahan, baik secara fisik maupun populasi. Beliau mengharapkan dengan meningkatnya populasi yang hampir 3500 per angkatan ini, ITB dapat mempererat hubungan antara kampus dan pengguna kampus ITB sendiri. Berikutnya Rektor ITB, Djoko Santoso, memberikan sambutan hangat dengan mengucapkan selamat datang kembali bagi alumni angkatan '73, dan berpesan agar hubungan antara alumni dan almamater ini dapat dijaga sebaik mungkin.
Diorganisasikan oleh Dream of Indonesia Event Organizer, acara reuni kali ini bertemakan street festival, layaknya festival jalanan, jalan di depan Campus Center dipenuhi oleh panggung hiburan dan stand-stand makanan. Berkonsep sharing and fun, acara ini merupakan kesempatan bagi para FORTUGA untuk dapat sedikitnya memberikan apa yang mereka punya, seperti halnya bantuan sosial dengan melakukan donor darah. Pelaksanaan donor darah bertempat di Aula Barat ITB, berlangsung bersamaan dengan jalannya acara di panggung. Sampai dengan siang hari, donor yang sudah masuk berjumlah hampir 50 labu.
Panggung hiburan diisi dengan penampilan dari Rumah Musik Hari Roesli dan berbagai unit kemahasiswaan, seperti Unit Kebudayaan Minang, Paduan Suara Mahasiswa, Maha Gotra Ganesha, Capoeira ITB, dan SWS. Sangat menarik, penampilan duet antara nyanyian PSM dengan unit lain, "Tari Piriang" diiringi tari piring UKM, dan "Janger" dengan tari Bali oleh MGG.
Acara reuni 35 tahun '73 berlangsung selama dua sesi. Sesi pertama pagi hingga siang hari di ITB, secara keseluruhan di Campus Center dan setelah itu dilanjutkan dengan acara temu dan bincang-bincang alumni '73 di jurusan masing-masing, serta malam hari acara dilanjutkan di Galeri Nu Art Nyoman Nuarta. Untuk tahun-tahun selanjutnya, saat ini FORTUGA sedang menggodok ide untuk melaksanakan hal-hal baru yang tujuannya masih sebagai kontribusi mereka bagi almamater tercinta, Insitut Teknologi Bandung.
Panggung hiburan diisi dengan penampilan dari Rumah Musik Hari Roesli dan berbagai unit kemahasiswaan, seperti Unit Kebudayaan Minang, Paduan Suara Mahasiswa, Maha Gotra Ganesha, Capoeira ITB, dan SWS. Sangat menarik, penampilan duet antara nyanyian PSM dengan unit lain, "Tari Piriang" diiringi tari piring UKM, dan "Janger" dengan tari Bali oleh MGG.
Acara reuni 35 tahun '73 berlangsung selama dua sesi. Sesi pertama pagi hingga siang hari di ITB, secara keseluruhan di Campus Center dan setelah itu dilanjutkan dengan acara temu dan bincang-bincang alumni '73 di jurusan masing-masing, serta malam hari acara dilanjutkan di Galeri Nu Art Nyoman Nuarta. Untuk tahun-tahun selanjutnya, saat ini FORTUGA sedang menggodok ide untuk melaksanakan hal-hal baru yang tujuannya masih sebagai kontribusi mereka bagi almamater tercinta, Insitut Teknologi Bandung.