3.540 Jemaah Laksanakan Salat Iduladha di ITB Kampus Ganesha

Oleh Anggun Nindita

Editor Anggun Nindita


BANDUNG, itb.ac.id - Ribuan jamaah memadati Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk melaksanakan salat Iduladha yang bertempat di Lapangan Basket, Jalan Boulevard, dan Lapangan Cinta, ITB Kampus Ganesha, Bandung, Senin (17/6/24).

Kegiatan salat idul adha ini dimulai dari sejak 5.45 WIB. Terhitung sejumlah 3.540 jemaah mengikuti salat yang dimulai pada pukul 6.45 WIB. Ada pun yang bertindak sebagai imam salat adalah mahasiswa Oseanografi angkatan 2020, Fandy Hidayat. Fandy juga merupakan salah satu imam muda di Masjid Salman.

Sementara itu, ceramah usai salat disampaikan oleh Guru Besar dari KK Teknik Pangan dan Kemurgi Prof. Ir. Yazid Bindar, M.Sc., Ph.D. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan mengenai ujian ketaatan kepada Allah semata dan menghadapi kelangkaan pangan. Beliau menjelaskan bahwa iman adalah anugerah terbesar yang diberikan Allah Swt., maka dengan nikmat besar ini pula manusia sering kali diuji untuk menaikkan kualitas iman dan ketaatan kepada-Nya.

“Ketaatan kepada Allah Swt. adalah salah satu nilai fundamental dalam Islam yang dicontohkan oleh Nabi Ibrahim a.s.,” ucapnya.

Beliau menambahkan bahwa setiap manusia akan diuji, sebagaimana ujian yang dialami Nabi Ibrahim a.s., untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail a.s. Pada hakikatnya menyembelih bukan untuk membunuh fisiknya, tapi membunuh rasa kepemilikan manusia pada hal tertentu karena sejatinya semua adalah milik Allah Swt., kita hanya dititipkan sejenak.

Selain itu, beliau menyampaikan bahwa ujian yang diberikan pada manusia salah satunya adalah kelaparan. “Kelaparan dan ketersediaan pangan adalah dua hal yang sangat erat hubungannya. Ketersediaan pangan yang cukup dan distribusi yang adil dapat mencegah dari terjadinya kelaparan," katanya.

Prof. Yazid pun berpesan kepada seluruh jamaah untuk mengambil hikmah dari cerita Nabi Yusuf a.s., dalam menghadapi kesuburan dan bencana paceklik pangan.

Di akhir khotbahnya, beliau menyampaikan doa untuk umat muslim, terutama untuk saudara-saudara kita di Palestina. Selain itu, beliau mendoakan agar semua umat muslim dapat meraih hikmah dari salat Iduladha dan cerita Nabi Ibrahim a.s.

Selepas khotbah, jemaah berhamburan di sekitar ITB untuk berbincang sejenak dan mengambil dokumentasi keluarga, apalagi karena banyak jamaah non-mahasiswa yang boleh jadi belum pernah masuk ke kawasan ITB sehingga ingin mengabadikan momen spesialnya di ITB.

“Alhamdulillah sudah dua kali merasakan shalat ied di lapangan kampus tercinta ITB, suasana syahdu selalu terasa dari lanskap kampus yg rindang pepohonan," ucap salah satu jemaah bernama Yassir Sairo Amri.

Reporter: Ali Bahtanazar Umar (Teknik Kimia, 2021)


scan for download