Pameran ini berisi karya-karya ilustrasi 10 tokoh utama dari cerita bergambar klasik Jagat Bumilagit: Si Buta dari Gua Hantu, Gundala, Gondam, Sri Asih, Mandala, Tira, Virgo and The Sparkling, Aquanus, Maza, dan Merpati.

Pameran yang digelar di Galeri Soemardja ITB (20/6/2024) ini bertujuan untuk menghadirkan pandangan, prespektif, dan interpretasi generasi muda Indonesia terhadap tokoh-tokoh dari Jagat Bumilangit. Pameran diisi oleh 41 karya yang terdiri atas 3 adegan naratif berkesinambungan untuk menampilkan bagaimana generasi muda menerjemahkan, mengamati, dan menampilkan tokoh-tokoh klasik cerita bergambar Indonesia.

Dari 41 karya mahasiswa yang dipamerkan itu, 5 di antaranya dipilih untuk dapat ikut pameran bersama Bumilangit di Jakarta.

Selain pameran, digelar pula “Talkshow bersama Bumi Langit” yang membahas dunia kreatif illustrator di Indonesia dan mancanegara. Narasumber talkshow tersebut adalah artist maestro dan andalan Bumilangit, di antaranya Mansyur Daman yang akrab disapa Pak Man, Rio Purbaya, Andy Wijaya Gredi WK, hingga Erwin Prima Arya.

Pak Man dan kawan kerjanya di Bumi langit berpesan kepada mahasiswa bahwa menjadi seorang artist yang bergerak di bidang ilustrasi gambar akan dihadapi berbagai tantangan yang berkaitan dengan teknologi. Oleh karena itu, seorang artist harus memiliki spesialisasi pada bidang tertentu supaya tetap dapat bersaing dengan karya-karya hasil perkembangan teknologi.

Setelah talkshow, diumumkan 5 karya terbaik dari karya-karya mahasiswa, antara lain:

1. Cinta Sejati Mandala oleh M. Azka Arkanta (17422078), Ahmad Fadhlan S. (17422010), dan Panji Yunan Alhakim.

2. The Rise of Aquanus: Battle of The Kraken oleh Salma Nur Faizah (17422058), Benedictus Alfian W. (17422072), dan Jeuhan Azura (17422054).

3. Gondam has Fallen oleh Clara Adila M. (17422019), Kayla Davina H. R. (17422082), dan Tamara Rachel P. (17422021)

4. Kilat dari Mataram oleh Radhiyya Akbar R. (17422028), Ahnaf Setya E. (17422055), dan Ilham Habib A. (17422074)

5. Tira vs Citroen: Pertemuan Dua Naga oleh Ibtisam Sabrina B. (17422001), Hana Kaori S. (17422033), dan Bingala Aisha R. (17422011)

Reporter: Andri Maulana, (Tambang, 2020)