Berdasarkan hal tersebut, tim mahasiswa Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD ITB 2013) mengadakan pameran tugas akhir yang menghasilkan ribuan karya seni yang tercipta dengan goresan kreativitas yang indah. Melalui ajang kreativitas inilah yang akan menghasilkan desir kagum setiap pengunjung yang datang melihat acara yang bertemakan "Koma Tiga Titik" ini. Acara tersebut merupakan pameran hasil karya mahasiswa dan mahasiswi FSRD ITB 2013 dengan mengembangkan seluruh pengetahuan yang telah mereka dapatkan selama duduk di bangku ITB.

Ditemui pada saat wawancara singkat pada Minggu (01/06/14) di Gedung Aula Timur ITB, Annisa Nurftriyana selaku Ketua pameran mengatakan bahwa Koma Tiga Titik yang menjadi tema kali ini memiliki makna bahwa pameran ini bukanlah suatu titik akhir dari proses berkarya yang telah dilalui oleh FSRD 2013, melainkan sebuah jeda dalam hal ini tanda koma dari proses berkarya, sedangkan tiga titik merupakan sarana dimana nantinya kisah dan pengalaman berkarya berikutnya akan dituliskan jelas diatasnya. "Acara ini selain menjadi ajang kreativitas dan berkarya juga merupakan sarana bagi FSRD 2013 dalam menentukan potensi yang mereka miliki, karena melalui gambar karya ini kita bisa menentukan dimana sesungguhnya jurusan yang cocok bagi kita," sambungnya.

Acara yang dihadiri dan disambut oleh koordinator TPB, Bapak Doddy, mendapat antusias yang tinggi bagi masyarakat kampus dan masyarakat sekitar. Pengunjung yang datang pada pameran ini tidak hanya dari mahasiswa ITB, melainkan pengunjung yang berasal dari masyarakat sekitar kampus bahkan Siswa SMA yang hendak melanjutkan ke FSRD ITB 2013.

Ribuan gambar yang menghiasi Gedung Aula Timur ITB ini terdiri dari 4 jenis gambar yang dipamerkan. Jenis gambar yang pertama adalah gambar Nirmana 2D yang berbarti gambar tidak berbentuk namun penyusunan elemen-elemen tersebut mempunyai nilai keindahan atau menjadi satu kesatuan yang harmonis. Gambar kedua adalah jenis gambar Nirmana 3D yang sama halnya dengan nirmana 2D namun secara visual berbentuk tiga dimensi yang dibuat sebagai aksen tata ruang. Gambar ketiga adalah jenis gambar Konstruksi, pada gambar ini setiap mahasiswa di perkenankan menggambar apapun jenis bangunan yang ada di Institut Teknologi Bandung. Kemudian jenis gambar terakhir adalah jenis gambar bentuk, pada gambar ini ada dua macam yaitu gambar bentuk manusia dan gambar bentuk hewan. "Untuk gambar manusia, kami mendatangkan figur nyata sesosok pria yang menjadi target gambar kami, sedangkan untuk gambar hewan, kami sengaja pergi ke Kebun Binatang Bandung dan menggambar satu jenis hewan yang ada di dalamnya," ujar Annisa.

Pameran acara yang berlangsung selama dua hari ini cukup menyedot perhatian pengunjung. Terbukti di hari pertama saja total pengunjung yang datang berjumlah 1200 pengunjung. Tentu ini pencapaian yang luar biasa bagi FSRD 2013. "Semoga dengan acara ini saya bisa masuk jurusan Desain Komunikasi Visual (DKV) karena saya ingin mengembangkan kemampuan tentang paham ilmu yang berhubungan dengan teknologi digital," tutur Julio Iqbal (FSRD 2013).