Aksi Keprihatinan Mahasiswa DO

Oleh Krisna Murti

Editor Krisna Murti

Kemarin sore sekitar pukul 02.00 Kabinet Keluarga Mahasiswa ITB (KM ITB) mengadakan aksi keprihatinan terhadap 190 mahasiswa ITB yang akan di-drop out (DO) pada awal semester ini. Surat Keputusan DO akan dikeluarkan pada hari ini 18 Agustus 2005. Dalam aksi ini, Kabinet mengajak segenap mahasiswa ITB untuk menyadari permasalahan DO yang telah menahun ini dan kemudian turut peduli terhadap permasalahan ini. Dalam pembicaraan singkat dengan Anam, Presiden KM ITB, KM memang berencana untuk mengangkat masalah ini dan membuat mekanisme yang melibatkan pihak mahasiswa, Rektorat, dan juga IOM (Ikatan Orangtua Mahasiswa). "Sekarang memang selalu reaktif," tuturnya "Diharapkan dengan kerjasama yang akan dibentuk, akan ada banyak mahasiswa yang selamat dari DO." Kabinet mengusulkan dua hal: 1. melakukan perbaikan sistem manajemen pendidikan dan pengajaran secara menyeluruh dengan mengoptimalkan kerjasama dengan mahasiswa; 2. mempertimbangkan kembali keputusan DO tahun ajaran 2004/2005 untuk melakukan pelacakan dan pendataan kembali mahasiswa yang bermasalah, terutama karena administrasi Setelah orasi dari Gorys, Sekjen KM, aksi keprihatinan ini dilanjutkan dengan menyanyikan lagu-lagu perjuangan kemahasiswaan serta penurunan bendera KM setengah tiang yang menandakan keprihatinan terhadap 190 mahasiswa yang akan di-DO tanggal 18 Agustus ini. Aksi ditutup oleh pekik 'Salam Ganesha' oleh sekitar 100 mahasiswa Kabinet KM ITB dan para wakil Himpunan Mahasiswa Departemen.