Aman dan Nyaman Bersepeda di Kampus Ganesha

Oleh Mega Liani Putri

Editor Mega Liani Putri

BANDUNG, itb.ac.id - Bersepeda adalah salah satu bentuk gaya hidup sehat yang telah mewabah di berbagai tempat, termasuk di Kota Bandung. Mahasiswa ITB pun telah banyak yang menjalankan gaya hidup ini. Ratusan mahasiswa bersepeda menuju kampus Ganesha dari tempat mereka berdomisili. Bandung yang dominan bercuaca sejuk memang mendukung orang-orang untuk bersepeda. Apalagi di kampus Ganesha, ada shelter yang tersedia di berbagai spot sebagai tempat penitipan sepeda. Hal ini memudahkan mahasiswa untuk mengendarai sepeda dari satu gedung ke gedung lainnya. ITB pun menyediakan sepeda kampus yang bisa digunakan bebas oleh mahasiswa, yang mana sepeda-sepeda tersebut tersedia di setiap shelter.

Demi meningkatkan kenyamanan mahasiswa yang bersepeda, Kabinet KM-ITB membentuk Tim Kajian Sepeda ITB yang terdiri atas Kementrian Ganesha Hijau, Kementrian Olahraga dan Kesehatan, Kementrian Advokasi Kampus, dan Ganesha Bicycler.  Tim Kajian Sepeda ITB telah berhasil mengurai problematika sepeda kampus dan keamanan sepeda di kampus Ganesha.  Diwakili oleh Darmadi (Teknik Geologi 2010), Menteri Ganesha Hijau Kabinet KM-ITB, Tim menyosialisasikan tentang beroperasinya sepeda kampus dan kiat aman bersepeda kepada masa kampus lewat Forum Ganesha Hijau pada Rabu (29/01/14) di gedung CC Barat.

SEPEDA KAMPUS

Ada 105 sepeda kampus yang tersebar di shelter-shelter yang tersebar di kampus Ganesha. Tim Kajian Sepeda ITB menghimbau masa kampus untuk menggunakannya sebagai alat mobilisasi. Tentunya, mahasiswa ITB bertanggung jawab pula dalam pemeliharaan sepeda-sepeda tersebut. Menurut Prabu (Fisika 2010) Menteri Olahraga dan Kesehatan Kabinet KM-ITB, bersepeda adalah salah satu bentuk gaya hidup sehat yang patut digalakkan oleh masa kampus. Maka, pemakai sepeda kampus pun menggunakannya dengan baik mungkin serta memelihara kondisi sepeda agar tetap nyaman dan aman dikendarai.

Demi kenyamanan pengguna, sepeda kampus diparkir di shelter yang telah disediakan. Mahasiswa bersepeda dengan hati-hati dan menghindari berbagai tindakan yang dapat merusak sepeda seperti memberi beban yang terlalu berat pada keranjang dan kargo.
 
KIAT AMAN BERSEPEDA DI KAMPUS

Reza (Fisika 2011), anggota tim yang berasal dari Ganesha Bicycler (GB), menyampaikan beberapa kiat bersepeda yang aman, terutama di kampus Ganesha:

1.       Mahasiswa yang mengendarai sepeda pribadi ke kampus hendaknya menyiapkan kunci sepeda yang mutakhir. GB menyarankan untuk tidak menggunakan flexible braded steel cable yang biasa digunakan oleh mahasiswa untuk mengamankan sepedanya. Jenis kunci ini tidak direkomendasikan karena mudah dirusak oleh alat-alat montir sederhana. GB merekomendasikan jenis kunci rantai (chain) yang kuat dan tidak akan mudah dirusak.

2.       Mahasiswa ITB dihimbau untuk meletakkan sepeda di lokasi yang aman dan terjangkau oleh satpam. Mahasiswa hendaknya tidak memilih lokasi memarkir sepeda berdasarkan dekat atau tidaknya ke gedung tujuan, namun memarkir berdasarkan faktor keamanan. Tipsnya adalah memarkir di lokasi yang tidak sepi dan dekat dengan pos pengamanan, terutama pada malam hari.

3.       Bagian frame dan ban belakang dianjurkan terkunci dengan sempurna. Jangan hanya mengunci salah satu bagian karena hal tersebut akan memudahkan pihak yang tidak bertanggung jawab untuk mengambil sepeda tanpa izin.

4.       Setiap mahasiswa yang bersepeda diharapkan tidak menginapkan sepedanya pada malam hari di kampus. Malam hari memang waktu yang rawan akan terjadinya pencurian.

Dengan senantiasa memperhatikan faktor keamanan, mahasiswa ITB semakin nyaman bersepeda di lingkungan kampus. Budaya bersepeda dapat menjaga kebugaran tubuh para pengendaranya. Bersepeda juga berdampak positif kepada lingkungan karena berpotensi mengurangi penggunaan kendaraan bermotor.
 
 
Sumber gambar: blogs.itb.ac.id, giants-bicycles.com