APS 2015: Forum Akbar Peneliti dan Ahli Fisika Tingkat Dunia

Oleh Vinskatania Agung A

Editor Vinskatania Agung A

BANDUNG, itb.ac.id - Pada Rabu-Kamis (19-20/08/2015) Program Studi Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam  (FMIPA) ITB menggelar Asian Physics Symposium (APS) ke-6. APS merupakan simposium penelitian untuk akademisi ataupun peneliti-peneliti muda di bidang fisika yang diadakan untuk tingkat Asia. Acara dua tahunan yang dilaksanakan di Aula Timur ITB ini sekaligus memperingati International Year of Light (IYL) atau Tahun Cahaya dan Teknologi Berbasis Cahaya Internasional yang tepat jatuh pada tahun 2015 ini. APS mengundang 6 pembicara terkemuka serta 208 partisipan pemakalah yang berasal dari 7 negara: Jepang, Korea Selatan, Singapura, Malaysia, Irak, Etiopia, dan Indonesia. Pelaksanaan APS 2015 merupakan hasil kolaborasi Fisika ITB dengan Himpunan Fisika Indonesia (HFI), Physics and Applied Physics Society of Indonesia (PAPSI), Himpunan Ahli Nuklir Indonesia (HANI), Himpunan Riset Material Indonesia (HRMI), Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) Jawa Barat, serta Himpunan Fisikawan Medis dan Biofisikawan Indonesia (HFMBI).
Acara ini bertujuan untuk mewadahi forum komunikasi dan interaksi ilmiah antara berbagai ilmuwan fisika dan bidang terkait. Di even ilmiah ini, hasil-hasil penelitian teranyar  yang ditampilkan merupakan penelitian dengan perkembangan terbaik dan akan membantu menuntun arah riset di masa depan. Acara ini juga bermaksud untuk menawarkan kesempatan perluasan koneksi antara peneliti dan pelajar muda Indonesia dengan peneliti terkemuka dari negara-negara lain. Dengan begitu, hal ini diharapkan dapat menjadi penggerak terlaksananya kolaborasi riset serta memperluas jaringan riset internasional ke depannya.

Cakupan hasil penelitian yang didiskusikan pada simposium ini antara lain, teori fisika energi tinggi, sains dan teknologi bahan, biofisika dan fisika medis, sains dan keteknikan nuklir, sains kebumian dan planet, instrumentasi dan pengukuran, edukasi fisika, dan fisika interdisipliner. Semua makalah penelitian yang dipresentasikan  akan dikaji ulang. Makalah penelitian yang terpilih akan dipublikasikan di konferensi yang digelar di American Institute of Physics (AIP).

Prof. Abdul Waris, Ph.D, selaku ketua pelaksana APS 2015 berharap agar kegiatan ini dapat melahirkan kolaborasi antarpeneliti yang dapat mewujudkan kemajuan di bidang fisika. Menurutnya, kenyataan bahwa fisika adalah ibu dari segala ilmu sudah merupakan kepercayaan setiap orang. Oleh karenanya, hal ini akan mendorong peneliti-peneliti muda untuk meyakini bahwa fisika merupakan ilmu yang dapat dikembangkan lebih jauh. "Saya percaya dengan adanya acara seperti ini peneliti-peneliti muda akan terdorong untuk menjadi young generation tersebut," tukas Prof. Abdul Waris, Ph.D.