Arkavidia: Brand HMIF, Mari Kenali IT Bersama!

Oleh alitdewanto

Editor alitdewanto

BANDUNG, itb.ac.id- Dewasa ini, IT merupakan bagian yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia. Namun banyak pihak yang belum menggunakan IT secara maksimal. Dunia IT dianggap sebagai dunia tersendiri yang tidak bisa diimplementasikan pada bidang-bidang lainnya. Itulah yang mendasari HMIF (Himpunan Mahasiswa Informatika) ITB untuk mengadakan rangkaian pagelaran Arkavidia pada 2-4 April 2009. Terdapat empat acara yakni: Lomba Software Desain and Programming, IT Expo, Workshop Animasi dan Game, Seminar IT, serta Temu Alumni HMIF.

Arkavidia diambil dari bahasa Sansekerta yang berarti api pengetahuan. " Masyarakat Informatika Indonesia sudah bagus, namun masyarakat awamnya boleh dibilang sangat kurang." terang Andri Rizki, ketua panitia Arkavidia pada Kantor Berita. " Kami ingin agar masyarakat awam juga terbuka terhadap IT."

Public Service Belum Melek IT


Secara spesifik, diangkatnya tema 'IT For Our Future Public Service', karena menyikapi keprihatinan mengenai banyaknya layanan-layanan public service yang belum menggunakan IT secara maksimal. Andri mencontohkan hanya satu bandara internasional Indonesia yang menerapkan IT standar internasional, sedangkan yang lain masih menggunakan teknologi konvensional. " Masih banyak lagi seperti pendataan rumah sakit, pengaturan lalu lintas, dan pengaturan pajak yang masih menggunakan teknologi manual." imbuhnya.

Tema ini direspon sangat baik oleh para peserta Lomba Software Desain and Programming. Misal saja peserta dari UBINUS yang memperkenalkan pengelolaan sistem askes. "Dan kami, secara langsung, juga mengundang pihak askesnya." jelas Nadhira A, Manajer Hubungan Luar. " Biar ada follow up juga dari pihak askesnya."

Kegiatan Keprofesian HMIF


Di singgung mengenai kegiatan ke depannya, Andri menjelaskan bahwa acara IT akan menjadi kegiatan keprofesian tahunan dari HMIF. Tujuan utamanya ialah mempertemukan karya mahasiswa dengan pihak perusahaan karena banyak sekali karya-karya berkualitas namun tidak ada alokasi untuk pengembangannya. Kegiatan ini mencoba untuk memfasilitasi mahasiswa untuk berkreativitas. " Arkav ini (Arkavidia-red) bisa menjadi brand-nya HMIF." ujar Juliana Kombaitan, salah satu panitia. " Juga bisa menjadi pembelajaran bagi kami semua (HMIF-red) untuk berkontribusi bagi masyarakat."

"Ya, inilah ilmu Informatika. Mari kenali IT bersama." simpul Andri, menutup perbincangan dengan Kantor Berita. " Jangan beranggapan IT hanya bagian ilmu lain, tetapi sadarlah bahwa IT bisa diintegrasikan dengan bidang ilmu lainnya."