Arkavidia 2.0: Suguhkan IT Melalui Pendidikan, Keprofesian, dan Pengabdian Masyarakat

Oleh Fathir Ramadhan

Editor Fathir Ramadhan

BANDUNG, itb.ac.id - Melalui berbagai rangkaian acara, Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) ITB mengenalkan information technology (IT) kepada masyarakat. Arkavidia 2.0, acara dwitahunan HMIF, akan diselenggarakan pada Sabtu dan Minggu (19-20/02/11) di kampus ITB. Mengetengahkan pendidikan, Arkavidia 2.0 terdiri atas seminar, lomba bagi pelajar dan mahasiswa, serta expo yang menghadirkan karya-karya di bidang IT. Sebagai bentuk pengabdian masyarakat, Arkavidia 2.0 menyelenggarakan Gerakan Seribu Jari untuk membantu masyarakat tuna netra. Sebagai komitmen terhadap keprofesian, Arkavidia 2.0 menyelenggarakan Career Day, yang menghadirkan perusahaan di bidang IT, untuk memperkenalkan dunia kerja kepada mahasiswa.

Keseluruhan acara berada di bawah tema "IT for daily life". Untuk memperkenalkan acara, HMIF ITB menggelar konferensi pers Arkavidia 2.0 pada Senin (14/02/11) di Ruang Rapim A, Gedung Annex ITB.

Arkavidia 2.0 akan dibuka pada Sabtu (19/02/11) bersamaan dengan seminar bertema "IT Indonesia Sekarang dan Akan Datang". Seminar terdiri atas dua sesi, yaitu IT Mobile dan Education IT. Pembicara seminar antara lain Narendra Wicaksono, praktisi mobile dari Nokia Indonesia; Henry Subiakto, Staf Ahli Menteri bidang Komunikasi dan Media Massa; Engkos Koswara Natakusumah, Staf Ahli Menteri Negara Riset dan Teknologi; dan banyak lagi.

Selain itu, diselenggarakan lomba bidang programming contest, system design, dan innovation contest, yang diikuti oleh sekitar 50 tim dari SMA dan perguruan tinggi. Presentasi 5 besar peserta lomba akan diselenggarakan pada Sabtu (19/02/11) di  ITB. Expo akan menghadirkan inovasi bidang IT hasil karya umum dan mahasiswa dari perguruan tinggi se-Indonesia.

Bertempat di Aula Barat ITB pada Sabtu dan Minggu (19-20/02/11), Career Day akan menghadirkan perusahaan seperti Nokia, IBM, Siemens, dan Mobafone yang akan memperkenalkan dunia kerja serta kriteria mahasiswa yang dapat berkarir di perusahaan-perusahaan tersebut. Gerakan Seribu Jari mengajak pengunjung untuk membantu mengetik bagian dari buku yang nantinya akan dicetak dalam huruf braille dan diberikan ke tuna netra.

Sesuai tema acara, IT for daily life, Arkavidia 2.0 menggagas kolaborasi antara mahasiswa, praktisi bisnis, siswa sekolah menengah, dan masyarakat umum. IT for daily life, Arkavidia 2.0 menyuguhkan IT dalam konteks pendidikan, pengabdian masyarakat, dan keprofesian.

Keterangan lengkap mengenai Arkavidia 2.0 dapat dilihat di halaman resmi Arkavidia 2.0.