Arkavidia 2.0: Seribu Jari untuk Kaum Tuna Netra

Oleh Muhammad Fikri

Editor Muhammad Fikri

Gerakan Seribu JariBANDUNG, itb.ac.id - Membaca adalah aktivitas yang sangat bermanfaat bagi manusia. Dengan membaca, banyak informasi yang didapatkan seperti ilmu pengetahuan, wawasan, dan juga berita. Akan tetapi, bagi para penderita tuna netra, membaca menjadi hal yang jarang dilakukan karena terbatasnya sumber bacaan dalam bentuk huruf Braille. Hal ini yang mendorong Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) ITB untuk menyelenggarakan Gerakan Seribu Jari pada Sabtu-Minggu (19-20/02/11) bertempat di lapangan Campus Center Timur ITB.

Gerakan Seribu jari adalah bentuk pengabdian masyarakat yang merupakan rangkaian acara dari Arkavidia 2.0. Panitia Gerakan Seribu Jari mengubah lapangan Campus Centre Timur menjadi tempat yang dipenuhi komputer dan laptop. Di sini, pengunjung Arkavidia 2.0 dapat langsung berkontribusi untuk membantu para kaum tuna netra dengan cara mengetikkan bacaan ke dalam komputer. Data teks buku atau bacaan yang tersimpan dalam bentuk softcopy tersebut nantinya akan dicetak dalam bentuk huruf Braille.

"Gerakan Seribu Jari ini adalah bentuk kepedulian kami terhadap para penderita tuna netra. Membantu korban tuna netra bisa dengan cara ringan, yaitu dengan mengetik sebuah bacaan," ujar Andika Mediputra (Teknik Informatika 2009). "Gerakan ini juga bentuk salah satu pengabdian masyarakat yang pernah diselenggarakan oleh HMIF setahun yang lalu," Andika menambahkan.

Logo Arkavidia 2.0Kreatif, Peduli Tuna Netra

Program ini disambut positif oleh kalangan civitas akademika ITB juga kalangan masyarakat kota Bandung. Hal ini terbukti dengan banyaknya pengunjung yang turut serta dalam program ini. Kiki Wirianto, mahasiswa Teknik Elektro ITB, misalnya, mengungkapkan kesannya terhadap gerakan ini. "Hanya dengan mengetik, kita bisa membantu para tuna netra. Ini hal yang saya rasa baru dan kreatif dalam membantu sesama manusia," ungkap Kiki.

Rangkaian acara Arkavidia 2.0  diselenggarakan pada tanggal 19-20 Februari 2011. Dalam bahasa Sansekerta, Arka berarti api sedangkan Vidya berarti pengetahuan. Kedua makna tersebut menjadikan acara Arkavidia adalah bentuk semangat yang besar untuk ilmu pengetahuan. Rangkaian acara bertema  teknologi informasi ini terdiri dari Seminar IT Indonesia, Career Day, Expo, dan berbagai perlombaan dalam inovasi IT dan programming.