Arkavidia Informatics and IT Festival 6.0: Embracing Our Nation in Digital Transformation

Oleh Adi Permana

Editor Adi Permana

*Vice President IT of PT. Paragon Technology and Innovation Jo Yusuf Astra saat menerima penghargaan sebagai pemateri dalam Arkavidia Informatics and IT Festival 6.0. (Foto: Dok. Panitia)

BANDUNG, itb.ac.id – Himpunan Mahasiswa Informatika (HMIF) Institut Teknologi Bandung (ITB) menggelar Arkavidia Informatics and IT Festival 6.0 di ITB pada tanggal 8-9 Februari 2020. Dengan mengusung tema Embracing Our Nation in Digital Transformation, acara ini terdiri dari beberapa rangkaian kegiatan, yaitu kompetisi untuk siswa SMA dan mahasiswa, IT Festival, seminar dan roadshow ke SMA di Bandung. 

Menurut Mira Risty (STI 2016), selaku ketua panitia Arkavidia Informatics and IT Festival 6.0, tema yang diambil pada tahun ini merupakan respons dari perkembangan transformasi digital khususnya di Indonesia. “Sebagai mahasiswa yang memiliki ilmu mengenai IT, HMIF memiliki peran, posisi, dan potensi yang strategis dalam rangka membantu pemerintah untuk mencerdaskan kehidupan bangsa terutama di bidang teknologi informasi,” jelasnya.

Salah satu mata acara pada Arkavidia 6.0 adalah Arkavidia Talk. Kegiatan ini merupakan seminar yang mengundang para praktisi dan profesional di bidang industri teknologi informasi, dengan tujuan sebagai media pertukaran ide, menambah wawasan mengenai perkembangan teknologi, dan membuka kesempatan untuk kolaborasi. Acara tersebut mengundang Jo Yusuf Astra selaku Vice President IT of PT. Paragon Technology and Innovation dan Maria Tjahjadi selaku Vice President of Data Analytics tiket.com.

Jo mengungkapkan bahwa teknologi informasi saat ini telah memengaruhi kegiatan di Paragon Technology and Innovation secara menyeluruh. Misalnya, kehadiran teknologi informasi memudahkan Paragon untuk mengamati perkembangan pasar dan munculnya e-commerce serta platform media sosial juga sangat berguna untuk penjualan produk. “Adanya perkembangan teknologi informasi membuat kami perlu menyesuaikan kegiatan yang berkaitan dengan produksi. Teknologi informasi berguna sebagai penunjang unit kegiatan dari hulu ke hilir, dari pengadaan bahan baku hingga ke tangan konsumen,” ungkapnya.


*Vice President of Data Analytics tiket.com Maria Tjahjadi saat menerima penghargaan sebagai pemateri dalam Arkavidia Informatics and IT Festival 6.0. (Foto: Dok. Panitia)

Sementara itu, Maria Tjahjadi membagikan pengalamannya terkait perkembangan teknologi informasi di bidang online travel agent. Ia menuturkan bahwa bisnis pariwisata merupakan salah satu fastest growing business yang berkembang saat ini. Adanya transformasi digital membuat banyak orang sudah beralih melakukan pemesanan akomodasi liburan melalui website atau secara online. Itulah yang melatarbelakangi tiket.com muncul. “Adanya pengembangan pariwisata oleh Pemerintah RI serta kebutuhan masyarakat membuat bisnis parisiwata menjadi salah satu bisnis yang paling cepat berkembang. Bisnis ini melibatkan banyak komponen seperti moda transportasi, penginapan, tour guide, tempat wisata, dan lain-lain,” jelasnya. 

Maria menuturkan bahwa online travel agent bertugas untuk mengintegrasikan supplier dengan para konsumen sehingga terbentuk suatu ekosistem bisnis saling berkaitan satu sama lain. Selain itu, penggunaan artificial intelligence menunjang kegiatan tiket.com. “Salah satunya adalah search engine, name recognition, serta chatbot,” ungkapnya.

Reporter: Billy Akbar Prabowo (Teknik Metalurgi, 2016)