Arsanesia Buktikan Mahasiswa Dapat Bersaing di Dunia Bisnis

Oleh Ramasha Shella Gustia

Editor Ramasha Shella Gustia

BANDUNG, itb.ac.id - Saat ini semakin banyak kompetisi bisnis yang diselenggarakan di Indonesia untuk mendorong kreatifitas serta meningkatkan kemandirian dan tingkat ekonomi masyarakat. Tidak hanya pelaku bisnis atau orang-orang yang berkutat dengan ilmu ekonomi saja yang dapat mengikuti kompetisi ini. Lima orang mahasiswa ITB ini berhasil membuktikan bahwa mahasiswa teknik juga mampu bersaing di tengah kompetisi ini.

Arsanesia, begitulah nama perusahaan yang diprakarsai oleh kelima orang mahasiswa program studi Sistem Dan Teknologi Informasi ini. Dengan mengusung visi "Menjadi perusahaan digital entertainment terbesar yang memelihara dan memperkenalkan budaya Indonesia kepada dunia", Ihwan Adam Ardisasmita, Dea Renata Vania, Khairul Annas, M. Hazki Hariowibowo, dan M. Ikhsandana Siregar berani menjajaki persaingan bisnis di tengah kesibukan perkuliahan mereka.

Tidak tanggung-tanggung, beberapa waktu lalu mereka sempat mengisi pameran Communicasia 2011 yang diselenggarakan di Singapura untuk memamerkan produk andalan mereka yang pertama, Gamelan Player. Aplikasi telepon genggam untuk salah satu merk ternama ini telah diunduh oleh 33 ribu pengguna selama dua bulan pertama peluncurannya dan mendapatkan rating 4 dari 5 untuk kualitas aplikasinya.

Perjuangan kelima mahasiswa ini bermula dari mengikuti kompetisi regional "Bandung Venture Night" yang pitchingnya diadakan di Comlabs ITB. Terpilihnya Arsanesia sebagai sepuluh ide bisnis terbaik pada acara tersebut menjadi langkah awal prestasi-prestasi yang mereka raih saat ini. Tak hanya di luar ITB, beberapa waktu lalu mereka juga menjadi pembicara pada acara StudentsxCEOsSummit 2011 yang diselenggarakan dengan kerjasama Keluarga Mahasiswa (KM) ITB dan berhasil memperoleh predikat "Best Idea".

Beberapa media seperti majalah Tempo, situs Tempo Interaktif, situs Daily Social, situs Kompas tak ragu mendokumentasikan pencapaian Arsanesia. Diharapkan generasi muda saat ini akan lebih tergerak dan berkembang seperti mereka serta dapat menyelesaikan solusi masalah pengangguran dengan membuka banyak lapangan kerja, seperti teman-teman dari Arsanesia.Â