Mendikbudristek Dukung Observatorium Bosscha Semakin Berkontribusi dalam Kemajuan Ilmu Astronomi Skala Global
Oleh Adi Permana
Editor Adi Permana
LEMBANG, itb.ac.id—Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Republik Indonesia Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., memberikan sambutan dalam acara Peringatan 100 Tahun Observatorium Bosscha ITB, Senin (30/01/2023) secara daring. Dalam acara tersebut, Nadiem mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian 100 tahun Observatorium Bosscha sebagai hari yang bersejarah bagi Indonesia dan dunia.
Perjalanan 100 tahun Observatorium Bosscha di Tanah Parahyangan telah memberikan sumbangsih terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan laboratorium inovasi di bidang astronomi. Saat ini, dengan perkembangan teknologi menjadikan negara-negara di dunia berlomba-lomba melakukan perjalanan dan eksplorasi luar angkasa untuk mencari kemungkinan baru dan merancang masa depan yang melampaui batas.
“Observatorium Bosscha menjadi fasilitas sains terkuat di Indonesia. Sudah sepatutnya kita manfaatkan untuk berkontribusi aktif dalam kemajuan ilmu astronomi skala global,” ujarnya.
Nadiem juga menyebut Institut Teknologi Bandung menjadi satu-satunya kampus di Indonesia yang memiliki prodi astronomi dari jenjang S1 sampai S3 dengan fasilitas sains skala dunia yang telah banyak dikunjungi oleh ilmuwan dunia. Oleh karena itu, dengan semua keunggulan itu, ITB perlu meningkatkan pengetahuan publik tentang ilmu astronomi untuk mengembangkan ilmuwan-ilmuwan muda di Indonesia.
Kemendikbud mendorong mahasiswa dan dosen untuk belajar, berkarya, dan berkolaborasi di luar kampus melalui Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Program MBKM Kampus Mengajar menjadi wadah yang memungkinkan bagi ilmu astronomi untuk menyebarkan keilmuannya lebih luas lagi kepada generasi penerus bangsa dan khususnya di sekolah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Nadiem mengungkapkan di tahun 2023, Program Kampus Mengajar akan membuka kuota lebih banyak. Harapannya dapat meningkatkan minat mahasiswa untuk berpartisipasi aktif menyebarkan keilmuannya. Khususnya di bidang astronomi agar mampu berpartisipasi aktif demi mewujudkan sumbangsih dan kontribusi Indonesia terhadap perkembangan ilmu astronomi di skala nasional dan global.
“Mari jadikan ulang tahun Bosscha yang ke-100 sebagai momentum untuk menguatkan kolaborasi dan komitmen kita dalam memajukan ilmu astronomi serta mewujudkan merdeka belajar,” ungkap Nadiem.
Reporter: Pravito Septadenova Dwi Ananta (Teknik Geologi, 2019)