Bahas Transportasi Perkotaan, Program Studi Perencanaan Wilayah Kota dan IFI Gelar Seminar Internasional

Oleh Hafshah Najma Ashrawi

Editor Hafshah Najma Ashrawi

BANDUNG, itb.ac.id - Pada selasa (24/06/14), program studi Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK) ITB menyelenggarakan  "International Workshop on Sustainable Urban Transportation in Developing Countries". Pada seminar kali ini, tema yang diangkat adalah isu, permasalahan, dan solusi untuk masa depan mobilitas urban dan aksesibilitas kota-kota di Indonesia. Acara ini bertempat di Ruang Serbaguna Gedung Planologi ITB. Acara ini juga sekaligus amerupakan kolaborasi antara Sekolah Arsitektur, Perencanaan, dan Pengembangan Kebijakan (SAPPK) ITB yang menaungi prodi PWK dan Institut Francais Indonesia (IFI).
Prof. Benedictus Kombaitan selaku Dekan SAPPK berkesempatan membuka acara ini, kemudian dilanjutkan oleh Rektor ITB, Prof. Dr. Akhmaloka. Tidak lupa pada pembukaan acara tersebut Denny Juanda Puradimaja selaku perwakilan Bappeda Jawa Barat turut menyampaikan sambutannya disusul dengan sambutan dari Bertrand de Hartingh selaku perwakilan dari IFI.

Tema transportasi yang menjadi topik utama dalam seminar ini sekaligus menjadi hal paling mendasar bagi berlangsungnya pembangunan perkotaan sekaligus fasilitas sosial dan infrastruktur paling krusial untuk menjamin proses produksi dan mobilitas manusia. Pada lokakarya ini, sebanyak lima belas pakar, lima diantaranya dari Perancis yang berasal dari kalangan akademisi, lembaga penelitian, dan dinas teknis kantor pemerintah daerah berbagi pengalaman dan pengetahuan tentang inovasi di bidang angkutan dan infrastruktur, serta mempelajari bagaimana kebijakan perkotaan dapat diimplementasikan oleh pihak pemerintah daerah.

Salah satu peneliti dari Universite Paris-Est yang hadir sebagai salah satu pembicara utama turut menekankan pentingnya koherensi pembangunan infrastruktur transportasi perkotaan dengan rancangan utama atau grand design perencanaan dan pemanfaatan lahan secara makro. Hal ini lebih diperjelas lagi dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Pengembangan Ekonomi Indonesia bahwa sektor infrastruktur publik merupakan sektor basis yang mempunyai pengaruh cukup besar dalam perkembangan ekonomi nasional. Sektor transportasi perkotaan sampai saat ini mendapat cukup besar prioritas dan nampaknya masih akan mendapatkan dukungan modal investasi baik untuk saat ini atau untuk beberapa jangka waktu ke depan.

Pada seminar ini, terutama fokus diskusi terdapat pada tantangan-tantangan yang harus dihadapi dalam menyelesaikan persolan transportasi publik di perkotaan di Indonesia pada sesi pertama. Kemudian pada sesi kedua dibahas mengenai metode yang pernah diaplikasikan di Prancis beserta solusi-solusi yang memungkinkan untuk diimplementasikan di Indonesia. Untuk tindak lanjut seusai seminar ini, direncanakan akan terdapat berbagai kerja sama terutama pada pengerjaan dan pembimbingan tesis.