Bike at Campus: Wujudkan Transportasi Sehat dan Nyaman di Kampus ITB

Oleh Neli Syahida

Editor Neli Syahida

BANDUNG, itb.ac.id - Bersepeda menjadi sebuah pilihan yang tepat bagi mahasiswa ITB untuk berkeliling di sepanjang area kampus. Sejak pertama kali diluncurkan, fasilitas ini diharapkan akan membantu mewujudkan sepeda sebagai moda transportasi yang sehat dan nyaman untuk menunjang aktivitas kampus. Program ini telah difasilitasi ITB melalui program "Bike at Campus".

Program "Bike at Campus" adalah program yang diinisiasi oleh alumni ITB 1988 dan telah diluncurkan sejak 10 Juli 2010 lalu. Program ini berupa penyediaan 90 buah sepeda Polygon beserta tiga buah shelter yang berlokasi di kampus ITB bagian selatan (dekat gerbang depan), timur (dekat gedung GKU Timur ITB), dan Barat Laut ITB (dekat Gedung PAU).

Sejak pertama kali peluncurannya, program ini berarti banyak untuk kampus ITB. Para pemrakarsa program ini, yaitu alumni ITB 1988 berharap dengan adanya sepeda Bike@Campus, selain baik untuk kesehatan, juga tercapainya visi lain yang mulia. Pertama, tersedianya sarana transportasi yang aman, terawat, dan ramah lingkungan di dalam kampus ITB. Kedua, terciptanya lingkungan kampus yang lebih ramah, sehat, dan bersahabat. Ketiga, terwujudnya sivitas akademika yang sehat, bahagia, dan peduli akan sesama dan lingkungannya.

Butuh Kerjasama

Sepeda-sepeda ini disediakan untuk digunakan di dalam kawasan ITB setiap hari pada pukul 07.00-17.00. Agar teratur, sepeda tidak boleh diparkir sembarangan, melainkan harus diparkir di tiga shelter yang telah disediakan. Dan sebaliknya, ketiga shelter ini tidak boleh digunakan untuk memarkir sepeda selain sepeda Bike@Campus. Dalam menggunakan sepeda juga dilarang digunakan secara berboncengan.

Walaupun fasilitas ini telah diupayakan dengan sebaik mungkin, sayangnya sistem yang telah dibuat secara baik tersebut berjalan kurang baik karena ketidaksiplinan pemakai. Adanya sepeda yang diletakkan di tempat yang salah, ataupun akibat penggunaan yang salah, seringkali para petugas harus kerepotan mencari sepeda tersebut ataupun memperbaikinya beberapa kali.

Agar fasilitas dan program Bike@Campus dapat tetap berjalan efektif, diperlukan kerjasama dengan berbagai pihak. "Kami tidak bisa mengawasi seluruh kawasan ITB, karena ada hal-hal lain yang lebih penting yang harus diawasi. Oleh karena itu kami mohon, pengguna sepeda ini mau bekerja sama dengan kami menjaga agar sistem tetap berjalan," tutur Sumadi, Wakil Komandan Petugas Keamanan ITB.

Dengan adanya kerjasama yang melibatkan berbagai pihak, diharapkan sistem Bike@Campus akan berjalan dengan baik dalam mewujudkan visinya. Selain mahasiswa lebih sehat dan lebih produktif dalam beraktivitas di lingkungan kampus ITB, program ini juga diharapkan akan mendukung ITB untuk mewujudkan Eco-green Campus.