Bioskop Kampus: Sajian Reguler Bagi Pencinta Film ITB

Oleh alitdewanto

Editor alitdewanto

BANDUNG itb.ac.id - Dewasa ini, film merupakan bagian yang tak bisa dipisahkan dalam keseharian mahasiswa. Menyambut penerimaan calon kru baru sekaligus bulan suci ramadhan, Liga Film Mahasiswa ( LFM ) ITB menggelar bioskop kampus yang berjudul Osama; hari Sabtu, tanggal 20 September 2008, bertempat di ruang 9009. Acara ini merupakan tradisi turun-temurun yang sampai saat ini salah satu tanggung jawab terpenting dalam keorganisasian.

Film Osama sendiri bercerita mengenai kehidupan keras di Afganistan, dalam rezim Taliban yang dipresentasikan melalui tokoh anak-anak remaja berusia 12-15 tahun. Mereka direkrut untuk menjadi penerus Taliban di masa datang. Dalam keseharian, mereka diwajibkan untuk belajar AlQuran, hingga militer.

Diceritakan pula terjadi beberapa pemberontakan kecil dari salah seorang anak perempuan yang menyamar sebagai anak laki-laki. Akhirnya, ia dijatuhi hukuman, yaitu: menikah dengan salah seorang pembesar yang usia sangat jauh lebih tua. Sesuai dengan tema, film ini mencoba menyajikan sebuah keyakinan dari sudut pandang yang berbeda, sebagai bahan referensi bagi para penonton.Para penonton cukup reaktif terhadap pemutaran film tersebut, terlihat dari beberapa ekspresi dan komentar yang dilontarkan. Filmnya bagus dan unik.

Waktu pagelarannya tepat. Sayang, LCDnya ngadat beberapa kali, jadi nontonnya sedikit terganggu. ujar Wike, salah satu pengunjung.Acara Bioskop Kampus sendiri digelar hingga enam kali dalam setahun. Terdapat berbagai pilihan film yang akan diputar nantinya. Acara ini memang ditujukan bagi semua para pencinta film di ITB, dan kampus-kampus lainnya." ujar Seto, Kepala Bidang Pertunjukan." Animo mahasiswa naik turun sesuai dengan tema film yang disajikan." tambahnya.Acara berdurasi tiga jam itu ditutup seusai berakhirnya pemutaran film.