BME Days 2006 : Konferensi Hari Pertama
Oleh Muhammad Arif
Editor Muhammad Arif
BME Days Hari I
(foto: imoth)
Konferensi Internasional Teknik Biomedika atau biasa disebut BME (Biomedical Engineering) Days 2006 memasuki hari pertama konferensi. Hari pertama konferensi diselenggarakan di Aula Barat dan dihadiri oleh kalangan dosen, dokter, tenaga medis dan industri peralatan medis. Acara ini digelar untuk mengembangkan layanan kesehatan masyarakat yang lebih baik dengan menggabungkan berbagai bidang keilmuan (engineering, science, paramedic).
Pada hari pertama konferensi ini, cara terbagi menjadi tiga plenary session dan IBES Meeting. Tiga plenary session berisi presentasi materi oleh empat atau lima orang pembicara lintas ilmu. Ketiga plenary session tersebut berisi materi ‘Telemedicine and e-Health,’ ‘Rehabilitation Engineering and Prostheses’ dan ’Biomedical Signal Processing.’ Pemateri-pemateri yang hadir tidak hanya berasal dari ITB sendiri melainkan berbagai perguruan tinggi lain yaitu Universitas Parahyangan (UNPAR), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Para pemateri plenary Session 1 antara lain Prof.Dr.Lily I.Rilantono dr.,Sp.A.,Sp.JP(K) (Ikatan Dokter Indonesia), Prof.Dr.Cissy R.S. Prawira,dr.Sp.A(K), M.Sc. (RSU Hasan Sadikin), Ivan Sovani, dr., Sp.M.,M.M.,M.Kes (Rumah Sakit Mata Cicendo), Prof.Ir. Soegijardjo S. (STEI), Prof.Dr.Wila Chandrawila,S.H. (UNPAR). Pada sesi ini banyak dibahas mengenai kemajuan telemedicine yang da saat ini dan prospek ke depannya. Materi e-Health juga dibahas, terutama dari segi hukumnya. “Menurut saya, pasien di negara kita saat ini lebih membutuhkan pertemuan langsung dengan dokternya daripda melalui telemedicine ataupun e-Health,” kata Prof.Dr. Wila C., ahli hukum yang menekuni Undang-Undang Kedokteran.
Plenary Sesion 2 menghadirkan pembicara dari Universitas Padjadjaran yaitu Prof.Dr. Thaufiq S. Boesrie, Dr.Fachry A.Tandjung, dr.Sp.OT, M.Phill,FICS, Marina Moeliono, dr.Sp.RM, Prof.Dr. Johan Masjhur, dr.,Sp.PD-KE,Sp.KN. Pembicara kelima yaitu Prof.Dr.Ir. Tresna P.Soemardi, merupakan staf pengajar di Universitas Indonesia. Sedangkan, plenary session 3 menghadirkan pembicara dari Institut Teknologi Sepuluh November yaitu Prof.Dr.Ir. Mauridhi H. Purnomo. Sedangkan dua pembicara lainnya ialah Dr.Ir. Farida I. Muchtadi dan Dr.Idam Arif. Konferensi hari pertama ini juga dilengkapi dengan Indonesian Biomedical Engineering Society (IBES) National Working Meeting.
Pada hari pertama konferensi ini, cara terbagi menjadi tiga plenary session dan IBES Meeting. Tiga plenary session berisi presentasi materi oleh empat atau lima orang pembicara lintas ilmu. Ketiga plenary session tersebut berisi materi ‘Telemedicine and e-Health,’ ‘Rehabilitation Engineering and Prostheses’ dan ’Biomedical Signal Processing.’ Pemateri-pemateri yang hadir tidak hanya berasal dari ITB sendiri melainkan berbagai perguruan tinggi lain yaitu Universitas Parahyangan (UNPAR), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Universitas Indonesia (UI), Universitas Gajah Mada (UGM), Institut Teknologi Sepuluh November (ITS).
Para pemateri plenary Session 1 antara lain Prof.Dr.Lily I.Rilantono dr.,Sp.A.,Sp.JP(K) (Ikatan Dokter Indonesia), Prof.Dr.Cissy R.S. Prawira,dr.Sp.A(K), M.Sc. (RSU Hasan Sadikin), Ivan Sovani, dr., Sp.M.,M.M.,M.Kes (Rumah Sakit Mata Cicendo), Prof.Ir. Soegijardjo S. (STEI), Prof.Dr.Wila Chandrawila,S.H. (UNPAR). Pada sesi ini banyak dibahas mengenai kemajuan telemedicine yang da saat ini dan prospek ke depannya. Materi e-Health juga dibahas, terutama dari segi hukumnya. “Menurut saya, pasien di negara kita saat ini lebih membutuhkan pertemuan langsung dengan dokternya daripda melalui telemedicine ataupun e-Health,” kata Prof.Dr. Wila C., ahli hukum yang menekuni Undang-Undang Kedokteran.
Plenary Sesion 2 menghadirkan pembicara dari Universitas Padjadjaran yaitu Prof.Dr. Thaufiq S. Boesrie, Dr.Fachry A.Tandjung, dr.Sp.OT, M.Phill,FICS, Marina Moeliono, dr.Sp.RM, Prof.Dr. Johan Masjhur, dr.,Sp.PD-KE,Sp.KN. Pembicara kelima yaitu Prof.Dr.Ir. Tresna P.Soemardi, merupakan staf pengajar di Universitas Indonesia. Sedangkan, plenary session 3 menghadirkan pembicara dari Institut Teknologi Sepuluh November yaitu Prof.Dr.Ir. Mauridhi H. Purnomo. Sedangkan dua pembicara lainnya ialah Dr.Ir. Farida I. Muchtadi dan Dr.Idam Arif. Konferensi hari pertama ini juga dilengkapi dengan Indonesian Biomedical Engineering Society (IBES) National Working Meeting.
